Di artikel sebelumnya, seorang ibu di negeri Tiongkok yang bernama Chen Mei Ling telah memberikan kita 5 kalimat jangan yang pertama. Berikut lanjutannya ya SuperParents. Semoga kita bisa jadi orang tua yang terbaik untuk anak-anak kita.
Cek artikel Sebelumnya
Cinta itu mengajari kita rasanya dicintai dan mencintai keluarga kita. Saya mendukung anak saya pacaran tapi harus bertanggung jawab. Salah satunya tidak boleh hamil diluar nikah. Mei Ling tidak khawatir juga karena sejak anak berumur 9 tahun, ia sudah memberikan pendidikan seks kepada anak-anaknya. Mereka bahagia mempunyai pacar.
Mendidik anak dengan cara memukul memang cepat mendapatkan hasil. Anak akan segera meminta ampun dan mengaku salah. Tapi apakah benar mereka mengaku salah karena tahu kesalahannya? Cara yang lebih baik dalam mendidik anak adalah dengan menjelaskan kesalahan mereka terlebih dulu.
Mei Ling sendiri mengaku pernah menghukum anaknya dengan mengoceh selama 8 jam. Anak pertamanya justru mengaku, mendengarkan ibunya mengoceh itu merupakan tantangan yang sulit. Ia lebih memilih kalau dipukul saja lalu bisa bermain setelah itu. Tapi kembali lagi, jika mau dengan cara instan, hasilnya pun instan dan tidak mendidik mereka sampai ke akar permasalahannya.
Jangan menjanjikan sesuatu kepada anak kalau SuperParents tidak bisa menepatinya, apalagi membohongi anak. Contohnya, berjanji membawa anak bermain ke taman. Ya walaupun kita sudah capek, harus dibela-belain kesana. Kalau tidak anak akan menganggap kita pembohong. Kalau anak tidak percaya dengan orang lain, dia akan merasa kesepian seumur hidup.
Mei Ling adalah seorang ibu yang aktif bekerja jadi seringkali tidak bisa menjaga anaknya. Tapi ia punya cara mengakali agar tetap ada ikatan antara anak dengan orang tua. Salah satunya dengan meluangkan waktu bermain dengan anak ketika sepulang bekerja. Bisa juga meluangkan waktu di akhir pekan untuk berlibur bersama. Waktu antara SuperParents dan anak walaupun hanya 2 atau 5 menit namun bagi anak pengaruhnya sangatlah besar.
Jika anak bertanya, jangan katakan “tunggu”. Kadang ibu sedang sibuk memasak di dapur, anak tiba-tiba datang dan bertanya, “Ma... Kenapa langit itu biru ya?” SuperParents mungkin tidak tahu semua pertanyaan yang dilontarkan anak, tapi usahakan matikan kompor dan puji anak atas pertanyaannya. “Nanti setelah mama selesai masak, kita cari tahu bersama yuk kenapa bisa begitu.”
Mendidik adalah memberikan alat kepada anak untuk mencapai impian. Jika kita sudah berikan yang terbaik tapi anak gagal, mereka juga tidak akan kecewa dan terus mencari impian lainnya. Jika mereka sukses, ingatkan agar harus tetap rendah hati dan berbagi dengan yang lain. Nah kalau SuperParents sendiri, bagaimana cara Anda mendidik anak? Bisa ditambahkan di kolom komentar untuk membantu parents lainnya ya.
Baca juga:
“10 JANGAN” YANG PERLU ORANG TUA KETAHUI AGAR BISA SUKSES MENDIDIK ANAK (PART 1)
7 NASIHAT IBU YANG MEMBANTU ANAK AGAR SIAP MENGHADAPI MASA DEPAN
DARIPADA DOSA MENGHADAPI ORANG MENYEBALKAN, LEBIH BAIK TENANGKAN HATI DENGAN 4 AYAT INI
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK