TESTIMONY

Fri - Nov 26, 2021 / 807 / SUPERSTORY

Perubahan Grace Menguatkan Ibunya yang Putus Asa

Sikap seorang anak terkadang justru bisa mengubah keputusan buruk orang tuanya. Gracesaina, salah satu anak School Of Life (SOL) Jemaat Kristen Indonesia Karangdowo, Klaten menjadi secercah cahaya bagi ibunya. Ibu Gracesaina sempat putus asa karena rumah tangganya yang hancur dan sempat ingin mengakhiri hidup. Namun berkat sikap Grace, dia mengurungkan niatnya.

Kisah ini berawal dari Grace yang tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis. Esdina, ibu dari Gracesaina sering memaafkan kelakuan suaminya dan berusaha mempertahankan pernikahannya. Esdina begitu sabar dan rela memendam rasa sakit hatinya agar tidak ada kata ‘cerai’ dalam rumah tangganya.

Baca juga : ANAK INI TIDAK LAGI MENGEJEK TEMANNYA SETELAH BELAJAR DARI KISAH TUHAN YESUS

Walaupun hubungan orang tua Grace kurang baik, tapi ayahnya begitu memperhatikan dan menyayangi Grace. Namun Grace tidak bisa menerima perlakuan ayahnya kepada ibunya, karena dia seringkali melihat kesalahan ayahnya dan pertengkaran mereka.

Awal mula Grace mengikuti kegiatan SOL, dia menjadi anak yang pendiam karena kejadian yang ada di rumahnya mempengaruhinya secara psikologis. Dalam hatinya, Grace sangat marah dan membuat sikapnya jadi tak menentu.  Bahkan kadang dia marah dan sampai mengeluarkan kata-kata kasar.

Dia sering menangis di kamar dan menganggap bahwa ayahnya adalah ayah yang paling jahat sedunia karena telah meninggalkan keluarganya. Grace sering membuat status Whatsapp yang berisi,”Bapak kenapa tinggalkan kami. Apa salah Grace?”

Sampai suatu saat, Grace belajar dari kisah Superbook di SOL tentang Penyangkalan Petrus. Dalam pelajaran itu dijelaskan tentang Yesus yang mengampuni Petrus, walaupun dia telah menyangkal Yesus tiga kali. Setelah belajar hal itu, Grace menitikkan air mata dan mulai mengambil keputusan untuk mengampuni ayahnya dan melupakan apa yang telah dilakukan ayahnya kepada keluarganya.

Baca juga : TIDAK KEPAHITAN, JONE JUSTRU JADI CONTOH UNTUK ORANG TUANYA

Sejak belajar hal itu, Grace menjadi pribadi yang lebih tenang, sering berdoa, dan suka membaca firman Tuhan. Kedekatannya dengan Tuhan semakin dalam. Di SOL pun Grace lebih fokus dan ketenangan terpancar dalam dirinya.

Esdina sendiri merasa terberkati dengan perubahan sikap Grace, karena pada saat ia putus asa dan ingin bunuh diri, dia melihat Grace dan merasa lebih kuat. Esdina bertekad menjadi pribadi yang lebih tegar. Sampai saat ini, saat Esdina sedih, lemah, dan murung, Grace akan mengingatkannya untuk berdoa dan membaca Alkitab.

Anda ingin semakin banyak anak yang memiliki karakter seperti Kristus dan jadi berkat untuk anak lainnya? Yuk terus dukung pelayanan kami dengan klik di bawah ini.

Saya Dukung!

Oky Wiramanto

Fasilitator Jawa
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK