Ka Lin Beay adalah salah satu guru Sekolah Minggu dari GKKD Felavauw Sentani. Ka Lin dilahirkan di Uiwily 11 Maret 1982.

Ka Lin bercerita bahwa sejak menggunakan kurikulum SuperBook dari tahun 2017 hingga kini di sekolah minggu tempat ia melayani, begitu besar kemudahan yang dirasakan olehnya dalam mengajar di Sekolah Minggu. Sampai saat ini, kurang lebih ada 80 anak murid sekolah minggunya.

Sebagai SuperTeachers, Kak Lin bercerita bahwa, dalam kesibukannya bekerja ia tidak melupakan tanggung jawabnya juga sebagai Guru Sekolah Minggu. Sehingga disela-sela waktu istirahat, Kak Lin menyempatkan diri untuk menyiapkan bahan-bahan untuk Super Christmas yang akan dipakai untuk latihan anak-anak.

Perjalanan yang gak mudah juga baginya untuk menjadi seorang guru sekolah minggu, ia juga mempunyai tantangan untuk menuju gereja. Perjalanan dari mess tempat tinggalnya menuju ke gereja ditempuhnya dengan naik taksi kata orang Jayapura, yang di daerah lain disebut dengan angkot. Lima (5) kali berganti taksi/ angkot hingga akhirnya bisa tiba di gereja.

Hal ini dilakukan sejak awal mula aktif dalam pelayanan. Perjuangan yang memang melelahkan, namun memberi dampak sukacita, karena bisa bertemu anak-anak Sekolah Minggu yang ceria dan antusias belajar bersama.

Selain itu, saat ini juga Kak Lin sedang menyelesaikan study-nya. Puji Tuhan, tetap semangat Pahlawan Anak, Tuhan Yesus berkati senantiasa.
Demikian kisah dari perjalanan Kak Lin Beay, yang juga menjadi salah satu awal cerita Super Christmas tahun 2023. Dan juga perjalanan cerita Sekolah Minggu SuperBook yang inspiratif dan menguatkan.

Maukah Anda mendukung kerja keras para pahlawan anak yang luar biasa seperti ka Lin ini? Mari bermitra bersama kami untuk wujudkan generasi hebat di masa yang akan datang!

SAYA MAU MENDUKUNG

Audreyline S. Candy

Penulis Konten