Mengampuni memang merupakan perintah Tuhan yang tidak mudah dilakukan oleh anak-anak. Kadang sifat ke-aku-an anak masih tinggi, sehingga dalam pikirannya ia hanya mau mengampuni kalau orang yang bersalah padanya meminta maaf. Seperti yang Valentino (9 tahun) alami. Ia sangat kesal dan membenci kakaknya yang sering berbuat usil padanya.

Saat Valentino mau tidur, kakaknya sering kali mengganggunya sampai akhirnya ia tidak bisa tertidur. Keusilan kakaknya tidak hanya itu saja. Valen yang gemar merakit dan membentuk vessel (kapal rakitan) sedemikian rupa, malah dirusak dan dipatahkan dengan sengaja oleh kakaknya. Valentino mau menghentikan perbuatan kakaknya, tapi tidak bisa apa-apa. Ia hanya bisa jengkel, marah, dan berteriak. Kejengkelan inilah yang akhirnya ia pendam terus.

Baca juga : WUJUD KASIH ANAK BAGI TEMANNYA

Sejak pandemi, Valentino yang bersekolah minggu di Gereja Kristen Nafiri Sion Fajar Kemuliaan rajin mengikuti Sekolah Minggu Superbook Online di Youtube. Setiap Minggu pagi, Valentino sudah menyiapkan diri untuk mengikuti ibadah dengan baik. Sampai suatu hari, ia belajar dari kisah Daud dan Goliat. Valen tersadar dan tiba-tiba berubah drastis.

“Dia belajar mau memaafkan karena itu yang Tuhan mau,” jelas ibunya saat menceritakan perubahan Valen.

Baca juga : MENDAPATKAN SEPATU IMPIAN SETELAH BERDOA KEPADA TUHAN

Ibunya juga bersyukur karena sejak belajar tentang Daud Melawan Goliat, Valen menjadi lebih dewasa, bisa membedakan mana yang baik dan tidak. Menurut cerita Valen kepada ibunya, ia melihat bahwa walaupun Daud kecil, dia berani melawan Goliat. Itu karena Daud taat kepada Tuhan. Valen juga mau taat kepada Tuhan dengan mengampuni kakaknya.

Yosua Kanaya Kumar

Fasilitator Superbook - Jakarta