Tidak mudah bagi seorang anak yang tadinya bergaul akrab dengan temannya, tiba-tiba dimusuhi dan ditinggalkan. Vanoel Agdarhafta yang akrab dipanggil Rafta ini memiliki dua sahabat, yaitu Vino dan Onel. Suatu hari, kedua sahabatnya ini mulai jarang bermain dengannya. Mereka memilih berkegiatan bersama Jovan.
Melihat hal ini, Rafta menjadi sedih karena ia tidak melakukan kesalahan apapun pada sahabatnya. Sampai akhirnya Rafta pun menjadi kesal dan tidak mau memaafkan sahabat-sahabatnya ini. Namun ketika Rafta bersekolah minggu di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Alfa Omega Kota Palopo, ia belajar dari kisah Tuhan Yesus yang mau membasuh kaki para murid-Nya melalui kurikulum sekolah minggu Superbook.
Baca juga : MENGAMPUNI MAMA YANG TELAH MENINGGALKANKU
Ia belajar bahwa Tuhan Yesus mau melakukan itu karena mengasihi murid-murid-Nya. Tuhan Yesus meneladaninya agar mau melayani, mengasihi, mengampuni, dan merendahkan hati. Seusai belajar dari kisah ini, Rafta memutuskan untuk tidak sedih lagi dan memaafkan sahabatnya.
Kejadian ini juga menyadarkan bahwa ia harus bisa juga berteman dengan siapa saja. Mulai saat itu, Rafta perlahan bergaul dengan siapa saja di sekolahnya dan mau berteman karib dengan mereka.
Baca juga : KISAH ORANG SAMARIA MEMBUAT GABRIEL MAU BERBAGI
Mau semakin banyak anak seperti Rafta yang semakin mengenal Tuhan? Mari dukung pelayanan kami dengan klik kata daftar dibawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK