Fri - Aug 10, 2018 / 7630 / Sunday School

Apa Hubungannya Kardus Sama Menara Babel di Permainan Ini?

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Siapa yang masih ingat dengan pepatah ini? Wah luar biasa banget ya kalau kita bersatu. Semuanya bisa tercapai karena berjuang bersama. Tapi apa jadinya kalau kesatuan ini justru salah visi dan tujuan, yaitu untuk ketenaran dan kemuliaan diri? Maknanya masih bagus nggak tuh?

Masih ingat dengan kisah menara Babel? Mereka bersatu padu membangun menara yang super tinggi ke langit dengan tujuan kemuliaan diri bangsanya. Waduh bersatu sih boleh ya, tapi kalau tujuannya tidak baik, nggak benar juga. Berbeda dengan hari Pentakosta. Orang-orang percaya yang ada di Yerusalem saat itu berkumpul untuk bersatu dan berdoa bersama. Mereka berasal dari berbagai bangsa dengan bahasa yang berbeda. Seketika itu juga, turun Roh Kudus berupa lidah-lidah api yang hinggap pada rasul-rasul. Disinilah justru Roh Kudus membawa kesatuan bagi manusia, karena mereka punya satu tujuan yang benar, yaitu demi kemuliaan nama Tuhan.

Baca juga: 10 CARA MUDAH UNTUK GURU SEKOLAH MINGGU DALAM MENANAMKAN TATA KRAMA DAN KESOPANAN ANAK

Nah sebelum kakak mengajak anak-anak bermain dalam pelajaran kali ini, yuk kita ajak anak untuk membaca Alkitab terlebih dahulu tentang menara Babel pada Kejadian 11: 1-9 dan Pentakosta di Kisah Para Rasul 2: 1-13. Setelah itu berikan penjelasan seperti di paragraf sebelumnya tadi.

Satu Tujuan

Bahan yang diperlukan:

Alkitab
Domino, blok bergaya Jenga, atau blok bangunan kayu kecil-enam per tim yang terdiri dari 3 sampai 5 anak.

Cara Bermain :

1. Tandai garis start di dekat salah satu ujung kelas.

2. Tandai baris lain di sisi berlawanan kelas, sekitar 4 meter jauhnya.

Baca juga: 6 TIPS AMPUH UNTUK MEMBANTU ANAK PEMALU MENJADI BERANI BERSOSIALISASI DAN BERGAUL

3. Tempatkan tumpukan enam blok masing-masing pada baris kedua - satu tumpukan per tim – sisakan sekitar 4 kaki ruang di antara masing-masing tumpukan.

4. Cara permainannya bisa dilihat pada video di bawah ini:

Pembahasan :

Nah, apa yang kamu lakukan kalau menemukan teman atau orang terdekat yang belum mengenal Tuhan dan bingung harus mempercayai kepada apa atau siapa? Kadang kita nggak bisa sendiri ya untuk meyakinkan dia, kita harus bersatu dengan umat percaya yang lain mendoakan dan berbuat kasih kepada mereka yang belum percaya. Dengan bekerja sama membentuk rantai persatuan untuk tujuan yang benar, yaitu Injil, maka nama Tuhan dimuliakan di seluruh bumi. (CC)