Sebagai orang Kristen, sudah pasti prioritas utama kita adalah Kristus. Dan menjadi aktivis di dalam pelayanan berarti kita memancarkan kasih Kristus kepada orang lain.
Namun jika kita kurang berhikmat menterjemahkan kalimat ini, kita akan kebingungan menentukan siapa lagi yang harus diprioritaskan. Pelayanan kita justru bisa menjadi batu sandungan dan gagal memberkati orang lain.
Untuk mencegah hal ini terjadi, SuperParents perlu terus-menerus me-review pelayanan yang sudah dilakukan.
Ketika SuperParents melayani orang lain, Anda mewujudkan tujuan kedatangan Kristus ke dunia. Yang perlu digarisbawahi, fokus pelayanan tetap ditujukan kepada Tuhan.
Banyak para aktivis terpaksa kehilangan quality time bersama keluarga. Setiap kali ada kesempatan bersantai, malah digunakan memenuhi komitmen pelayanan keluar. Atau di akhir pekan mereka terpaksa pergi pagi-pagi untuk ikut bapak gembala pelayanan ke daerah lain, padahal anak-anak di rumah masih terlelap dan belum sarapan.
1. Prioritas utama berpusat pada Kristus
Tujuan hidup orang Kristen harus sepenuhnya berpusat pada Kristus. Apapun yang SuperParents lakukan, harus menggambarkan Kristus tinggal dan hidup di dalam keluarga SuperParents.
2. Keluarga adalah ladang pelayanan yang paling utama
Banyak aktivis yang lalai melihat pelayanan mana yang harus diutamakan. Ada yang sibuk mengunjungi jemaat sakit padahal orangtua mereka yang rumahnya berjarak setengah jam perjalanan mungkin juga sedang sakit.
Tidak sedikit keluarga hamba Tuhan yang berantakan. Ketika orangtua sibuk melayani orang lain, anak terabaikan. Pergaulannya tidak terkontrol, rokok, narkoba, nilai di sekolah anjlok.
Suami adalah seorang pelayan yang terus menerus standby untuk pembesukan, menghibur orang susah. Di sisi lain, istrinya selalu berjuang sendiri menghadapi masalah keluarga. Akhirnya pernikahan mereka harus menanggung ‘akibat dari pelayanan’ ini.
Baca juga: 3 GAMBARAN AYAH YANG DIRUSAK DUNIA
10 TIPS DAN TRIK MUDAH MEMBUAT DUNIA ANAK MENJADI LEBIH BAHAGIA DAN SUKSES!
PASTI ADA SECERCAH CAHAYA DARI KEHIDUPAN YANG PALING KELAM SEKALIPUN, SEPERTI KISAH MICHAEL
SuperParents, inti dari melayani ialah menjadi berkat yang dibuktikan dari cara hidup seseorang. Keluarga kita adalah sasaran empuk orang lain yang ingin melihat cara hidup kita. Jika SuperParents sibuk melayani orang lain namun mengabaikan kebutuhan keluarga, sudah pasti Anda gagal melihat inti pelayanan.
Mulailah melayani dari ruang lingkup terkecil, keluarga Anda. Jika SuperParents berhasil melayani keluarga dengan baik, berarti Anda sudah siap mengambil tanggungjawab yang lebih besar lagi untuk melayani orang lain. (CG)
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK