ARTICLE

Tue - Apr 06, 2021 / 46438 / Inspirational

Sejarah tentang Salib dan Alasan Penyaliban Yesus

Baru saja kita merayakan hari kebangkitan Tuhan Yesus atau Paskah. Sebelum Paskah, umat Kristiani juga merayakan hari Jumat Agung, dimana Tuhan Yesus pada saat itu merasakan penderitaan dan mati di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Apakah kakak tahu asal usul tentang salib? Jangan-jangan ada anak sekolah minggu yang pernah menanyakan, kenapa hukuman yang dijalani Tuhan Yesus itu berupa penyaliban? Untuk lebih jelasnya, Superbook mau membahasnya disini nih.

Asal usul salib

Salib dalam bahasa Yunani disebut STAUROS atau SKOLOPS. Sedangkan dalam bahasa Latin disebut Crux Simplex dan dalam bahasa Arab disebut Al Salib yang dipahami sebagai dua balok kayu bersilang, membentuk sudut 90 derajat sehingga terbagi dalam empat arah.

Baca juga : SUDAH TAHU BELUM, TERNYATA INI PERBEDAAN PASKAHNYA ORANG YAHUDI DENGAN KRISTIANI

Salib adalah alat hukuman mati yang mengerikan dan menakutkan. Saat itu, inilah metode hukuman yang mengakibatkan kematian dengan cara kejam dan sangat menyakitkan di dunia sejak budaya pra Kristen dan non Kristen. Bermula pada abad ke 6 sebelum masehi sampai 4 masehi.

Esensi penyaliban bukanlah kematian itu sendiri, melainkan penderitaan saat menjelang kematian. Berbeda dengan cara eksekusi terpidana mati pada masa kini, proses penyaliban memerlukan waktu relatif lama sehingga saat-saat penderitaan pun menjadi panjang, bahkan sampai berjam-jam. Tidak heran, Cicero, sastrawan Roma menyatakan kata “salib” sebaiknya dijauhi dari tubuh, pikiran, mata, dan telinga warga Romawi.

Kenapa hukuman yang dijalani Tuhan Yesus itu berupa penyaliban?

Ada tiga versi alasan penyaliban Tuhan Yesus:

  1. Versi Romawi

Yesus disalib karena dianggap memberontak dan pengacau masyarakat saat Yesus mengusir orang di Bait Allah (Yohanes 2: 13-24).

 

  1. Versi Yahudi

Yesus disalib karena dianggap menghujat Allah  (Markus 14: 62-64), lalu dituduh sebagai nabi palsu dan melawan hukum sabat (Lukas 6:1-11).

 Baca juga : 6 KISAH MELULUHKAN HATI TENTANG ANAK-ANAK YANG MEMBANTU DAN MELAYANI ORANG LAIN

  1. Versi Kristen

Yesus disalib karena menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari kebinasaan kekal (1 Korintus 15:3, Yesaya 53:1-12). Penyaliban Yesus bukanlah berasal dari manusia, melainkan kehendak Allah untuk menebus dosa manusia. Allah tahu manusia tidak akan bisa menebus dosanya sendiri. Itu sebabnya dalam perjanjian lama di Alkitab, ketika seseorang berdosa, maka ia harus mengambil seekor hewan yang tidak bercacat untuk dijadikan kurban untuk penebusan dosanya (Imamat 5-19). Tapi manusia tetap saja berdosa, maka Ia sendiri turun dari surga menjadi manusia yang tidak bercacat untuk menebus dosa manusia (Yohanes 3:16).

Tentunya kita lebih mempercayai dan berpegang pada versi yang ketiga, karena Tuhan Yesus sendiri telah datang ke dunia demi menebus dosa kita semua. Menatap salib berarti kita melihat Tuhan bersama kita dalam pencobaan, kesulitan, dan penderitaan. Ia sangat mengasihi kita!

 

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK