Baru-baru ini, para orang tua dikagetkan dengan berita seorang siswi bunuh diri karena putus cinta. Siswi yang berumur tujuh belas tahun itu nekat mengambil jalan pintas ini dan meninggalkan surat perpisahan untuk mantan pacar serta kedua orang tuanya. Sayang seribu sayang, padahal dia memiliki jalan hidup yang masih panjang, tapi anak ini tidak menemukan pengharapan dalam hidupnya saat itu.

Sedih ya rasanya kalau melihat anak merasa putus asa dan mau menyerah terhadap tantangan yang sedang dihadapinya. Mungkin karena anak mendapatkan nilai jelek, ditolak dalam pergaulannya, dicemooh, mendapatkan tekanan dari lingkungannya dan masih banyak faktor lainnya. Namun sebagai orang percaya, Tuhan telah menyediakan firman-Nya yang bisa menguatkan mereka sebelum mengambil keputusan yang salah. Sampaikanlah 6 ayat ini :

Baca juga : BANTU ANAK MENEMUKAN DAN MENGEMBANGKAN BAKATNYA DENGAN 5 CARA KREATIF INI

1. Roma 8: 28

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Ayat ini mengingatkan anak-anak bahwa apapun yang sedang mereka alami saat itu, Tuhan bisa memakainya untuk tujuan yang baik bagi hidup mereka. Tuhan mampu mengubah hal yang buruk menjadi sesuatu yang berharga.

 

2. Mazmur 31: 24

“Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu,hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!”

Jadi tetaplah memiliki pengharapan dalam Dia yang bisa memampukan anak-anak untuk melewati semua masalah dan tantangan yang ada.

 

3. Mazmur 71: 5

“Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. “

Semua orang Kristen harus menaruh iman dan pengharapannya kepada Tuhan sedari masih kecil. Karena pada saat dewasa, mereka akan membutuhkan hubungan yang erat dengan Tuhan.

 Baca juga : INI LHO FAKTOR YANG MEMBUAT ANAK STRES PADA MASA PANDEMI DAN CARA MENANGANINYA

4. Mazmur 119: 114

“ Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. “

Salah satu tantangan yang anak hadapi saat ini adalah bagaimana dunia mempengaruhi pemikiran mereka untuk meragukan dan mempertanyakan kebenaran Alkitab. Tanpa pengharapan, anak-anak bisa kehilangan tujuan hidupnya. Hanya firman Tuhan (Alkitab) yang bisa menjadi perisai mereka dari marabahaya.

 

5. Roma 15: 4

“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.“

Sekalipun anak-anak mengalami kegagalan, itu bukanlah akhir dari segalanya. Berikan mereka motivasi bahwa melalui kegagalan ini, anak bisa belajar untuk tidak mudah menyerah. Tuhan sendiri ingin agar kita tetap tekun dan berpegang pada janji-Nya.

 

6. Amsal 13: 12

“Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.”

Ketika anak mengharapkan sesuatu, bukan berarti mereka harus selalu mendapatkannya. Namun jika belum tercapai, doronglah anak untuk terus berdoa, berusaha, dan percaya. Kita harus menuntun mereka untuk melihat harapan yang lebih besar lagi bagi masa depan mereka.

 Sumber: Jawaban.com

Contasia Christie

Content Writer

Share :