Salah satu tantangan yang sering muncul di kelas sekolah minggu adalah anak-anak yang suka bersaing, ingin jadi yang paling cepat, paling benar, paling hebat, hingga paling diperhatikan. Kadang mereka sampai saling menjatuhkan, iri hati, bahkan menjauh dari temannya sendiri. Di sinilah pentingnya SuperTeachers mengajarkan anak untuk tidak perlu saling bersaing dan belajar bersyukur atas dirinya sendiri.
Anak-anak cenderung bersaing karena mereka belum memahami bahwa Tuhan mencintai setiap anak dengan cara yang unik. Untuk itu mari ajarkan anak untuk gak perlu bersaing dari beberapa tokoh Alkitab berikut ini:
Kain cemburu karena persembahannya ditolak, sedangkan Habel diterima.
Daripada berubah dan memperbaiki diri, Kain malah marah dan membunuh adiknya.
Akibatnya, Kain dikutuk dan harus hidup jauh dari hadirat Tuhan.
Pesan untuk anak-anak:
“Tuhan lebih melihat hati kita, bukan siapa yang paling duluan atau paling banyak kasih persembahan.”
Yakub merasa harus 'mengalahkan' Esau demi mendapatkan berkat.
Ia menipu dan memicu konflik besar dalam keluarga.
Hubungan mereka hancur hingga bertahun-tahun, sebelum akhirnya mereka saling mengampuni.
Pesan untuk anak-anak:
“Kalau kita rela jujur dan sabar, Tuhan pasti punya berkat-Nya sendiri buat kita.”
Apa yang terjadi:
Saudara-saudara Yusuf iri karena Yusuf lebih disayang dan dapat jubah spesial
Pesan untuk anak:
“Iri hati bisa bikin kita tega menyakiti saudara sendiri. Tapi Tuhan bisa membalikkan hal buruk jadi rencana yang indah.”
Apa yang terjadi:
Raja Saul merasa 'tersaingi' dan terancam karena Daud lebih disanjung dan makin dikasihi rakyatnya setelah mengalahkan Goliat
BACA JUGA: 3 Ide Kegiatan Sekolah Minggu untuk Ajarkan Anak Berhati-hati Pada Tipu Daya Iblis
Pesan untuk anak:
“Kalau kita iri sama keberhasilan teman, itu bisa bikin hati kita jahat. Tuhan lebih senang kita saling dukung, bukan menjatuhkan.”
Apa yang terjadi:
Marta sibuk melayani sementara Maria duduk mendengarkan Yesus
Marta iri dan mengeluh lalu meminta Yesus menegur Maria
Pesan untuk anak:
“Kita nggak perlu bandingkan diri dengan orang lain. Tuhan senang saat kita melakukan yang terbaik dengan hati yang benar.”
Apa yang terjadi:
Para murid Yesus berdebat siapa yang paling hebat di antara mereka
Pesan untuk anak:
“Yang paling hebat di mata Tuhan bukan yang paling depan, tapi yang paling mau melayani dan rendah hati.”
Apa yang terjadi:
Pesan untuk anak:
“Kalau kita selalu mau menang dan balas dendam, itu bisa menghancurkan kita. Tuhan mau kita kendalikan diri dan mengampuni.”
“Janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.” – Galatia 5:26
SuperTeachers, yuk bantu anak-anak belajar bahwa jadi anak Tuhan bukan soal bersaing, tapi mengasihi, bersyukur, dan rendah hati. Setiap anak unik dan berharga. Mereka nggak perlu jadi yang “paling” apa pun, cukup jadi versi terbaik dari diri mereka di hadapan Tuhan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK