ARTICLE

Sun - May 11, 2025 / 110 / Daily Devotional

Jatuh dalam Dosa? Bangkit dan Jangan Menyerah! Tuhan Masih Sediakan Jalan

Banyak dari kita pernah ada di titik—ngerasa kotor, malu, gak pantas, bahkan takut buat balik ke hadapan Tuhan. Tapi coba renungkan ayat ini yuk:

“Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.”
(Kejadian 3:21)

Latar belakang ayat ini adalah saat Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Mereka makan buah terlarang, lalu sadar bahwa mereka telanjang. Mereka bersembunyi. Mereka takut dan malu. Itulah gambaran dosa, membuat kita merasa gak layak, kotor, dan hina untuk datang pada Tuhan. Tapi tahu nggak apa yang Tuhan lakukan pada Adam dan Hawa?

Tuhan datang. Tuhan tetap mencari. Dan... Tuhan tetap peduli, Ia turun tangan untuk menutup rasa malu mereka dengan pakaian dari kulit binatang padahal mereka baru aja melanggar perintah Tuhan tapi Dia nggak pergi dan membiarkan mereka terus merasa malu karena ketelanjangan mereka apalagi langsung menghukum mereka, melainkan menutupi mereka dengan kasih.

Iya, mereka tetap harus menanggung konsekuensi. Tapi di tengah hukuman, Tuhan tetap menunjukkan kasih. Dia tetap menyediakan penutup. Dia tetap memelihara. Dia tetap menyayangi.

Jangan percaya kebohongan yang bilang kita sudah terlalu jauh buat kembali. Tuhan selalu menyediakan jalan pulang.

BACA JUGASaat Dosa Diam-diam Menghancurkan Hubungan

Tuhan tahu kita nggak sempurna. Tapi Dia juga tahu bahwa kita bisa bangkit.
Yang Dia tunggu adalah hati yang mau kembali—bukan karena kita sudah bersih, tapi karena kita percaya Dia sanggup membersihkan.

Kadang kita pikir, 'Ah, aku udah keterlaluan. Tuhan pasti marah.' Tapi sebenarnya, Tuhan itu kayak Bapa yang tetap nyiapin jalan pulang. Biarpun kita salah, Dia tetap buka pintu.

Nggak peduli seberapa berat dosa kita. Nggak peduli berapa lama kita menjauh. Tuhan tetap menyediakan jalan. Karena kasih-Nya nggak pernah habis.

4 Hal yang Bisa Kita Lakukan Saat Jatuh Dalam Dosa

  1. Berhenti menyalahkan diri sendiri berlarut-larut.
    Rasa bersalah yang sehat akan mendorong kita untuk bertobat, bukan membuat kita lari.

  2. Datang ke Tuhan dalam kejujuran.
    Tuhan lebih menghargai kejujuran daripada pencitraan rohani kita.

  3. Percaya kasih Tuhan masih ada.
    Kejatuhan bukan akhir dari cerita. Tuhan tetap penulisnya.

  4. Minta pemulihan, bukan cuma pengampunan.
    Tuhan gak hanya mengampuni, tapi juga memulihkan hati dan masa depan.

SuperParents, ini juga jadi pengingat buat kita dalam keluarga:
Kalau anak atau pasangan berbuat salah, jangan langsung bentak, hukum atau sampai berlaku kasar. Tunjukkan bahwa kasih tetap tersedia. Kita bisa tegas tanpa kehilangan kelembutan.

Ajarkan anak: 'Kalau kamu salah, Mama/Papa nggak akan seketika mengusir kamu. Tapi kamu harus belajar bertanggung jawab dan kembali ke jalan yang benar.'

Karena saat kita menciptakan budaya pengampunan dan kasih, kita sedang mencerminkan hati Tuhan sendiri di rumah kita.

Jika saat ini SuperParents membutuhkan dukungan untuk bisa mengampuni, maupun ingin didoakan, hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN sekarang juga dengan klik link di bawah ini!

HUBUNGI SEKARANG

 

 

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK