ARTICLE

Tue - Mar 27, 2018 / 3089 /

Menjangkau Generasi Muda Tidak Sulit, Asal Gereja Tidak Mempertahankan 7 Hal Ini (Part 2)

Setelah mengetahui tiga hal yang membuat gereja  sulit menjangkau anak muda milenial. Berikut ini adalah kelanjutan poin penjelasannya. Semoga bisa membantu gereja Anda ya.

 

4. Ada pendekatan kebapakan untuk memimpin generasi muda.

Sumber: freepik.com

Jika Anda ingin membuat generasi muda mulai menyingkir dari gereja, jangan biarkan mereka memimpin. Berikan saja peran yang tidak berarti. Padahal anak muda suka dipercaya dan diberikan tanggung jawab. Jika Anda memberikan suatu tanggung jawab kecil, berarti Anda masih memperlakukan mereka seperti anak kecil.

Ketika Anda menolak mereka untuk memimpin, generasi muda ini akan dengan mudah mencari gereja lain yang bisa menerima dan mengapresiasi talenta maupun kemampuan mereka.

 

5. Mentalitas berfokus pada kegiatan di dalam.

Sumber: Our Global Learning Space

Sementara generasi masa lalu banyak menginvestasikan waktu pada penyembahan secara tradisional atau kontemporer, majelis yang menjabat, dll, generasi muda justru menganggap ini pembahasan tambahan.

Lalu apa yang penting bagi generasi muda ini? Ya bagaimana gereja merespon orang miskin, orang yang tidak punya rumah, janda, dll. Generasi muda pesimis pada institusi gereja yang memberikan waktu dan sumber daya mereka untuk program yang tidak efisien dan tidak efektif.  

 

6. Transparansi dan dan keaslian tidak bernilai tinggi.

Sumber: hipwee.com

Sebagian besar gereja yang isi kotbahnya membuat kita merasa seperti orang yang buruk, akan mulai ditinggalkan oleh generasi mudanya. Kenapa? Anak-anak muda ini sudah banyak melihat “skandal” yang terjadi di gereja.

Kegagalan moral di kalangan pemimpin Kristen dalam gereja tersebut sudah menjadi gambaran bagi generasi muda pada gerejanya. Generasi muda ini memang tidak mencari sosok yang sempurna. Mereka justru mencari figur dan sosok yang jujur dalam perjuangan mengatasi godaan dan cobaan dunia.

 

7. Komunitas itu tidak bernilai.

Sumber: National Instruments

Komunitas menjaga generasi muda ini mengakar dan terfokus. Di dalam komunitas, mereka tidak sendirian dalam menghadapi permasalahan hidup. Sama seperti Tuhan Yesus sendiri pada saat memberitakan Injil, Ia juga berada dalam komunitas para rasul-Nya. Komunitas bukan sekedar bagian hidup pilihan mereka, justru inilah yang esensi.

Generasi muda ingin mendapatkan “pencapaian” dan bermakna hidupnya. Dalam pikiran mereka, mereka tidak bisa mencapainya sendiri. Tapi membutuhkan komunitas yang mengakar, otentik, dan berpusat pada Kristus.  

Baca juga:

MENJANGKAU GENERASI MUDA TIDAK SULIT, ASAL GEREJA TIDAK MEMPERTAHANKAN 7 HAL INI (PART 1)

PELAJARI 4 HAL INI SEBELUM MEMULAI ONLINE SHOP AGAR BISA MENDAPATKAN BANYAK PELANGGAN

WALAUPUN SAKIT PARAH, ANAK INI SANGGUP BERNYANYI “JESUS LOVE ME”

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK