Suka marah-marah dan tidak bisa mengendalikan emosi adalah sifat Priska. Bukan tanpa sebab ia melakukan semuanya itu. Dulu teman-teman sekelas sering mengganggunya sehingga Priska jadi pendendam dan malah mengikuti kebiasaan buruk itu untuk membalas teman yang mengganggunya.

Priska Novianti, kini berusia 11 tahun, duduk di kelas 5 SD Negeri 1 Mekar Jaya Tulang Bawang. Pernah suatu kali Priska marah besar karena salah satu temannya menyembunyikan buku tulis miliknya. Kebiasaan buruk itu juga dilakukan di rumah. Adik bungsunya, Naomi, kerap menjadi sasaran ketika secara tidak sengaja melakukan kesalahan kepada Priska.

Suatu hari, kelas Sekolah Minggu di gereja Priska menayangkan Kisah Yusuf Sang Penafsir Mimpi. Saat itu juga hati Priska tergerak. Priska menyadari bahwa selama ini dia tidak bisa menguasai dirinya ketika ada orang yang mengganggunya. Padahal dalam tayangan tersebut diceritakan sosok Yusuf yang mengampuni dan tidak membalas perbuatan jahat saudara-saudaranya. Priska berjanji akan merubah sifat-sifat buruknya. Ia ingin seperti Yusuf yang tetap rendah hati mau memaafkan. Bukan hanya itu saja, iapun bersedia mendoakan teman-teman yang selama ini sering mengganggunya.

Setiap minggu di kelas Sekolah Minggu Priska terus mengalami perubahan yang lebih baik. Ia juga lebih berani bersaksi tentang kasih Tuhan yang merubah sifatnya. Priska mau terus bersaksi agar teman-temannya juga berubah sama seperti dirinya dan ikut merasakan kasih Tuhan.

Halomoan Hutabarat

Fasilitator Superbook - Lampung