Tidak banyak anak yang bisa menolak ajakan temannya. Biasanya demi alasan di terima dalam pergaulan, anak bisa dengan mudah luluh dan mengikuti kata temannya. Bagus jika memang hal itu positif dan membangun, tapi kalau tidak? Wah bisa-bisa masa depan mereka ditentukan saat mereka mengambil keputusan tersebut.

Inilah yang dialami oleh Romi Fanfut (9 tahun), salah satu anak yang bergereja di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Pola Tribuana Kalabahi. Teman sekolahnya yang bernama Fano sering mengajaknya meminum minuman keras, merokok, dan bahkan menonton film dewasa!

Baca juga : TAKUT MENGALAMI BULLY, DENI SEMPAT TIDAK BERSEKOLAH

Berulang kali Fano mengajak Romi untuk melakukan tindakan salah itu bersama. Tapi Romi tahu bahwa perbuatan itu tidak baik. Sampai suatu hari Romi mengikuti acara Nonton Bareng “Superbook Spesial Paskah di Rumahmu” di rumah seorang teman gereja. Dia terinspirasi dan berkomitmen untuk menceritakan kasih Tuhan Yesus kepada Fano, agar temannya ini tidak salah jalan lagi.

Beberapa hari setelah Romi mengikuti acara ini, Fano kembali mendatangi dirinya dan mengajak untuk melakukan hal-hal tadi. Namun karena Romi sudah berkomitmen kepada Tuhan, Romi pun menolak ajakan Fano. Romi memberitahukan kepada Fano bahwa hal yang dilakukannya selama ini itu salah dan dosa. “Sebagai anak Tuhan, kita harusnya tidak boleh melakukan itu!”, lanjut Romi.

Baca juga : KARENA DIEJEK ADIKNYA, ADIT MELUAPKAN KEKESALANNYA KEPADA TEMAN-TEMANNYA

Bukannya mendapatkan respon yang baik, Romi justru ditertawai oleh Fano. Tapi Romi tidak pernah putus asa. Dia selalu mendoakan Fano agar bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Menurut kabar terakhir, Fano kini sudah mulai berubah dan mengurangi kebiasaannya tersebut.

Semoga Tuhan menuntun semakin banyak anak yang sudah salah langkah dalam hidupnya, agar mengenal kasih Kristus kepada dirinya. Mari kita terus doakan dan dukung mereka! Tuhan Yesus memberkati.

Contasia Christie

Content Writer