Anak adalah buah hati dari Tuhan yang diberikan kepada kita agar kita jaga dan kembangkan seturut kehendak-Nya. Sebagai orang tua, kita ingin agar anak tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga harus secara mental. Ketika anak tumbuh dengan mental yang sehat dan baik, mereka juga akan tumbuh menjadi dewasa yang percaya diri dan memiliki kemampuan meregulasi diri.
Agar anak memiliki kesehatan mental yang baik, 12 hal inilah yang perlu SuperParents lakukan kepada mereka:
Saat SuperParents tidak sabar, terkadang sadar tidak sadar, Anda bisa saja melontarkan amarah atau bentakan kepada anak. Berdasarkan penelitian, di setiap kepala seorang anak, ada lebih dari 10 trilyun sel otakyang sudah siap tumbuh. Tapi ketika Anda membentak apalagi berbicara dan bersikap kasar kepada mereka, 1 milyar sel otak itu akan terbunuh saat itu juga.
Akibatnya saat anak dewasa, ia akan lebih banyak melamun, lamban dalam memahami sesuatu, mudah meluapkan amarah, stress atau depresi, dan bahkan sulit memiliki empati. Sebaliknya, jika anak mendapatkan pujian, pelukan, dan kasih sayang maka akan membangun kecerdasan anak dengan sangat baik.
Baca juga:
BAHAYA! JANGAN TERAPKAN HELICOPTER PARENTING PADA ANAK KARENA INI AKIBATNYA
Ingin anak mempunyai kecerdasan EQ dan SQ yang baik? Terbukalah dengan anak. Salinglah berbagi rasa terhadap permasalahan yang Anda atau anak rasakan. Kita bersama anak bisa belajar saling memahami dan mengerti isi hati, pikiran, serta perasaan. Mereka juga akan melakukannya kepada orang-orang sekitarnya.
Tidak ada yang harus SuperParents tutup-tutupi pada anak lho. Berkatalah jujur pada mereka agar mereka tahu kondisi yang sebenarnya. Jangan anggap karena mereka anak-anak, mereka tidak akan mengerti dan paham.
Menjadi orang tua sama saja menjadi teladan bagi anak. Jadilah teladan yang baik untuk anak.
Berhati-hatilah ketika Anda berjanji pada anak. Ketika Anda tidak mampu mewujudkan janji tersebut kepada mereka, berilah penjelasan dengan baik dan tenang. Tapi jangan sampai SuperParents berkali-kali tidak menepati janji, karena anak bisa menganggap Anda membohonginya.
Kreativitas harus dipupuk sedari dini. Berikan keleluasaan dan kelonggaran pada mereka agar bisa mengembangkan kemampuannya.
Menghujani anak dengan kegiatan les ataupun PR bisa mengurangi waktu istirahat anak lho. Mereka harus cukup beristirahat agar kesehatan fisik dan mentalnyapun terjaga.
Berikan waktu kepada anak untuk bermain, baik sendiri ataupun bersama teman-temannya. Jangan kungkung anak dirumah terus ya untuk hanya belajar dan menegrjakan PR. Mereka kan butuh hiburan juga.
Baca juga: DOAKANLAH 5 HAL INI AGAR ANAK KUAT DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN SEKOLAH YANG BARU
Luangkan waktu entah di weekend ataupun akhir hari sebagai quality time bersama anak. Waktu ini bisa SuperParents gunakan untuk mendengar keluh kesah anak, saling bercerita, pergi jalan-jalan bersama, dll.
Gadget bisa mengganggu tumbuh kembang anak kalua mereka mulai memakainya di tingkatan umur yang kurang tepat. Gadget paling tepat diberikan saat anak sudah menginjak remaja dan bisa mengatur waktunya dengan baik.
Istirahat dan berelaksasi juga bagus lho kalau dilakukan bersama-sama.
Ini merupakan hal penting yang kadang dilupakan oleh orang tua, padahal simple lho. Seperti yang disebutkan pada poin pertama. Penelitian Lise Eliot, Profesor Neuroscience dari Chicago Medical School of Rosalind Franklin University of Medicine & Science, yang menggunakan anaknya sendiri sebagai obyek, menghasilkan ketika anak diberikan pelukan dan kasih sayang, maka sel otaknya dapat berkembang dengan baik. (CC)
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK