ARTICLE

Fri - Oct 09, 2020 / 3861 / Sunday School

Masalah Besar yang Terjadi Pada Sekolah Minggu di Seluruh Dunia

Banyak gereja maupun pelayan anak yang agak malu untuk mengakuinya, tapi memang inilah yang terjadi. Sekolah minggu memang berdampak positif pada perkembangan generasi anak di seluruh dunia. Namun sayangnya pendidikan spiritual dan pemuridan anak yang telah dilakukan terkadang belum menghasilkan pertumbuhan serta perkembangan spiritual sebagaimana mestinya.

Salah satu masalah yang sedang dihadapi saat ini adalah banyak anak-anak yang ketika remaja bahkan dewasa tidak kembali lagi ke gereja. Padahal mereka awalnya bertumbuh di sekolah minggu. Masih banyak dari kita, pengurus gereja melihat pertumbuhan anak ini secara daging tapi bukan roh mereka. Akibatnya kita belum benar-benar memperlengkapi mereka untuk berjalan dalam firman Tuhan. Menceritakan firman Tuhan secara berulang-ulang bukanlah pemuridan!

Baca juga : KENAPA ANAK-ANAK KRISTEN MEMBUTUHKAN PELAYANAN SEKOLAH MINGGU DI GEREJA?

Lalu apa yang selama ini kita ajarkan?

Sadarkah kita sebagai guru sekolah minggu seringkali menceritakan kisah yang ada di Alkitab lalu menutupnya dengan kesimpulan berupa moralitas. Misalnya jangan berbohong, berbuat curang, sayangi papa mama, dll. Kita menyakinkan anak untuk berperilaku sesuai dengan firman Tuhan tanpa benar-benar mengajari mereka bagaimana hidup Kekristenan yang sebenarnya.

Banyak anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga religius tapi tidak pernah mengenal filosofi atau teologi yang terkait dengan yang telah mereka pelajari. Akhirnya mereka tumbuh dengan berbagai macam pertanyaan yang bahkan tidak sedikit orang tua yang mampu menjawabnya.

3 elemen penting yang harus sekolah minggu miliki sekarang

Tidak sedikit sekolah minggu yang terjebak dengan pemikiran yang lama. Jumlah anak dan hanya cara kreatif penyampaian firman Tuhan sampai lupa esensi yang benar-benar anak butuhkan agar pemuridan itu terjadi. Kita perlu mengenal 3 elemen penting :

  1. Daging

Anak perlu belajar ‘daging’ dari firman Tuhan. Mereka tidak bisa hanya belajar dari kisah-kisah Alkitab saja, tapi juga dari setiap kata yang keluar dari mulut Tuhan karena firman Allah itu hidup dan kuat (Ibrani 4:12). Untuk mewujudkannya guru sekolah minggu perlu bekerja sama dengan orang tua anak agar dasar firman Tuhan bisa benar-benar dilakukan dalam hidup anak. Tidak cukup bagi anak untuk mendapatkan pendidikan spiritual hanya sekali dalam seminggu. Ini perlu diulang terus setiap saat, salah satunya di rumah.

 Baca juga : WASPADAI TIPE ANAK-ANAK SEPERTI INI DI SEKOLAH MINGGU KAKAK!

  1. Perlengkapan

Selain itu, untuk menjalankan tugas yang tidak mudah ini, guru sekolah minggu (GSM) juga harus diperlengkapi secara terus menerus agar mampu mengajar dan memuridkan anak-anak. Generasi anak saat ini tidak puas duduk di kursi, mendengarkan GSM bercerita kisah Alkitab. Mereka suka bergerak langsung untuk menggalang bantuan bagi orang-orang yang terdampak Covid-19, menyelamatkan planet dari pemanasan global, mengumulkan uang bagi orang miskin, dll. Tinggal bagaimana kita sebagai pelayan di gereja dan orang tua, mampu memfasilitasi mereka dalam mengamalkan firman Tuhan melalui kehidupannya.

 

  1. Kehadiran

Anak-anak perlu merasakan hadirat Tuhan dalam kehidupan mereka. Mereka harus memiliki keintiman dan iman sendiri. Anak tidak bisa hidup hanya berdasarkan pengalaman orang tua mereka. Mereka harus tahu bahwa Tuhan itu nyata! Jika anak tidak pernah merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya, bagaimana mereka bisa mengamalkannya dalam keseharian? Kita perlu mengajarkan anak dan menciptakan peluang agar mereka bisa mengalami hadirat Tuhan.

Sumber : kidsinministry.org

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK