Di era Screentime di mana-mana, bukan cuma anak yang susah lepas dari gadget orangtua juga. Tapi tahukah kamu? Mulai digital detox bisa bikin hubungan dalam keluarga jadi lebih hangat dan sehat. Yuk, coba 5 cara simpel ini!
SuperParents, bisa mulai dari ruang makan atau kamar tidur. Sepakati bareng bahwa di zona ini, gak ada yang buka HP. Di sinilah obrolan kecil dan pelukan hangat bisa lebih terasa.
Misalnya 1 jam sebelum tidur semua gadget dimatikan. Jangan lupa jelaskan juga dampak negatif dari cahaya biru dari alat elektrionik. Gunakan waktu itu untuk cerita, baca buku bareng, atau main board game.
Saat waktu berkualitas dimulai, ajak seluruh anggota keluarga menaruh gadget ke dalam satu wadah khusus, bisa kotak sepatu yang dihias lucu, keranjang rotan, atau bahkan kotak makan bekas yang disulap jadi lucu. Beri nama seru seperti “Kotak Gadget” atau “Rumah Gadget”, agar anak-anak merasa itu bukan hukuman, tapi bagian dari ritual seru keluarga.
Alihkan perhatian dengan kegiatan menyenangkan: masak bareng, berkebun, mewarnai, atau mendekor kamar anak.
Anak belajar dari melihat. Kalau kamu tetap sibuk dengan HP saat bilang “ayo berhenti main gadget”, efeknya gak akan maksimal. Jadi, yuk detox bareng!
Mulai dari hal kecil, rasakan dampaknya besar
Kualitas hubungan itu tumbuh dari perhatian. Dengan membatasi waktu layar, kita sedang memperluas ruang untuk hadir bukan cuma secara fisik, tapi juga secara hati.
BACA JUGA : Long Weekend Nih, 8 Tempat yang Layak Dikunjungi untuk Liburan Keluarga
Ulangan 6:6–7 (TB):
'Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.'
Dengan digital detox, kita memberi ruang untuk hal-hal yang lebih kekal. Ketika gadget disimpan, kita bisa mengisi waktu itu dengan membacakan firman, ngobrol dari hati ke hati, atau bahkan sekadar hadir dan mendengarkan anak semua itu adalah bentuk pengajaran yang hidup.
Jangan berhenti di sini masih banyak artikel parenting lainnya yang bisa bantu kamu membimbing anak dalam terang Firman Tuhan. Klik Disini dan temukan yang kamu butuhkan hari ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK