Masa anak-anak adalah waktu yang tepat untuk mereka mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat. Sayangnya kadang anak jadi minder dan malu saat mereka gagal dalam sebuah kompetisi atau lomba. Kegagalan inilah yang membuat anak jadi takut untuk mencoba lagi. Jangankan di depan orang banyak, di depan kelas saja kadang mereka takut karena ledekan dari teman-temannya.
Nah kalau ceritanya begitu, apa sih yang harus Superparents dan kakak guru lakukan agar anak bisa semangat lagi dan meyakinkan mereka bahwa gagal itu hal biasa?
Baca juga : GIMANA SIH CARA AGAR ANAK TAMPIL PEDE DENGAN BAKATNYA?
Orang bijak bilang ‘Proses gak pernah membohongi hasil’. Itu sebabnya di Alkitab disebutkan bahwa ‘ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan’ (Roma 5: 4). Superparents bisa memotivasi anak bahwa saat mereka gagal dan mau mencoba lagi, maka mereka sedang diproses untuk mengasah bakatnya lebih baik lagi. Saat mereka mulai mengembangkan bakat itu dijamin saat mencoba kompetisi lagi, anak pasti bisa berhasil.
Kadang kala anak akan berkecil hati dengan bakatnya karena banyak orang yang mengejek penampilannya yang tidak bagus. Superparents bisa memberikan anak pandangan tentang siapa diri mereka. Ajarkan anak untuk menerima setiap ejekan itu sebagai sumber motivasi supaya anak bisa membuktikan bahwa apa yang orang lain katakan tidaklah benar.
Kompetisi memang butuh daya saing yang tinggi. Tapi bukan berarti anak menganggap peserta lain yang ikut berkompetisi bersama dia adalah musuh. Superparents bisa memberikan pengertian bahwa orang yang berkompetisi dengannya harus diperlakukan sebagai teman seperjuangan. Karena setiap anak pasti punya mimpi untuk menjadi yang terbaik.
Baca juga : PELAJARAN TENTANG KASIH YANG WAJIB KITA AJARKAN KEPADA ANAK
Saat anak gagal atau kalah, mintalah untuk menerima kegagalan itu dengan berlapang dada. Tidak ada yang salah dengan menjadi kalah dan jika anak lain menang dia perlu bersukacita akan kemenangan itu. Memberikan pemahaman ini memang tidak mudah. Tapi Superparents pasti bisa dengan kata-kata sederhana dan mudah dipahami oleh anak.
Jangan pernah lelah untuk terus mengingatkan anak. Karena berkat dorongan orangtualah anak bisa sampai kepada tujuan yang Tuhan sudah rancangkan atas mereka. Termasuk dengan mendorong anak-anak untuk ikut event Church Talent Festival yang diadakan oleh CBN Indonesia.
Superparents yang mau mendaftarkan anaknya, bisa membaca informasi lengkapnya dengan klik link di bawah ini.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK