Roma 12:10 (TB)
“Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.”
Sebagai SuperParents dan SuperTeachers, kita punya kesempatan luar biasa untuk membentuk karakter anak bukan hanya lewat ajaran, tapi lewat contoh hidup kita. Salah satu nilai yang penting untuk kita wariskan adalah kehormatan.
Di era digital ini, anak-anak sering terpapar pada budaya kasar, mengejek, dan merasa diri paling benar. Mereka melihat bagaimana orang merendahkan orang lain hanya karena perbedaan pendapat. Kalau kita tidak hati-hati, mereka pun bisa tumbuh tanpa tahu apa artinya menghormati.
BACA JUGA : 5 Hal yang Bisa Kita Lakukan Saat Takut (Belajar dari Musa & Daud!)
Kehormatan bukan berarti takut atau tunduk buta. Tapi sikap hati yang memilih untuk menghargai orang lain sebagai ciptaan Tuhan baik itu orangtua, guru, teman, bahkan mereka yang berbeda pendapat.
Dan kehormatan itu… dimulai dari kita.
- Saat kita tidak membentak anak ketika lelah, anak belajar bahwa semua orang layak dihargai.
- Saat kita berbicara baik tentang pasangan di depan anak, mereka belajar menghormati orangtuanya.
- Saat kita tidak membicarakan orang lain di depan murid sekolah minggu, mereka belajar menjaga perkataan.
Anak-anak meniru bukan hanya apa yang kita katakan, tapi cara kita menjalani hidup. Mereka akan belajar memberi hormat, kalau mereka pernah menerima dan melihatnya dari kita.
Refleksi Hari Ini:
-Apakah aku sudah menunjukkan sikap saling menghormati di rumah atau kelas?
-Adakah kebiasaan yang perlu aku ubah agar anak-anak melihat teladan yang baik dariku?
Mengajarkan kehormatan bukanlah tugas satu hari, tapi perjalanan seumur hidup. Saat kita memilih untuk hidup dalam hormat, anak-anak akan belajar hal yang sama bukan karena mereka disuruh, tapi karena mereka melihatnya di dalam diri kita. Teruslah jadi terang, karena melalui sikap kecil penuh hormat, kita sedang membangun generasi yang menghormati Tuhan dan sesama.
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau membutuhkan bimbingan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling(klik disini) CBN. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK