Natal tidak selalu identik dengan hura-hura dan hadiah. Justru melalui Natal, anak bisa belajar banyak tentang iman percayanya. Sebagai orang tua ataupun guru sekolah minggu, kita bisa menegaskan dan mengajarkan anak tentang kelima hal ini:
Alkitab memberi tahu kita – “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3: 23) Tanpa Kristus, kita akan hidup terpisah dari Allah sekarang dan selamanya. Tetapi karena kematian dan kebangkitan Kristus, melalui iman, anak dapat mengenal Yesus secara pribadi dan intim.
Baca juga : INI NIH FAKTA MENYEDIHKAN TENTANG SEKOLAH MINGGU DI INDONESIA! GEREJAMU BEGITU TIDAK?
Kadang Natal seakan memberikan tembok, bahwa keselamatan dari Natal ini hanya diperuntukkan untuk kaum kita saja, bukan semua orang. Padahal penting bagi anak untuk memahami bahwa Tuhan meminta semua orang yang percaya kepada-Nya untuk melakukan Amanat Agung, agar semua orang menerima keselamatan (Matius 28: 19 – 20). Yesus datang untuk menebus dosa manusia, ya dosa semua orang karena Dia mengasihi kita semua. Dia merindukan orang yang jauh untuk mengenal Dia. Oleh karena itu, anak harus memahami bahwa di masa ini, penting baginya untuk mengenalkan Yesus kepada orang disekitarnya.
Natal pertama (kelahiran Yesus) dimotivasi oleh kasih yang sangat amat besar bagi dunia ini, yaitu Allah yang mengutus anak-Nya ke dalam dunia. Dia rela datang dan mempersembahkan hidup-Nya (Yohanes 10: 18) untuk kita. Mengenal Tuhan, perwujudan cinta itu sendiri, yaitu KASIH. Kita mengasihi orang lain karena Allah terlebih dahulu mengasihi kita, dan Dia menyatakan kedalaman dan kekuatan kasih itu pada pagi hari Natal.
Baca juga : TIPS MENGAJARKAN NATAL KEPADA ANAK ALA ANDI OTNIEL
Natal identik dengan senang-senang, tapi bagaimana kalau di hari itu, anak mendadak diminta untuk bersih-bersih dan mencuci piring? Biasanya mereka tidak suka ya. Justru di bulan Desember inilah, waktu yang tepat untuk mengajarkan kepada anak memiliki karakter Kristus. Ajarkan cara menunjukkan kasih Kristus yang nyata lewat membantu, memberi, dan hal tentang kasih lainnya.
Dunia kita saat ini berada dalam kekacauan, kebencian, ancaman perang yang terus berlanjut, bencana alam, dan lainnya. Dengan semua ini, lagu-lagu Natal yang memproklamasikan perdamaian di bumi mungkin terasa tidak masuk akal. Anak-anak kita mungkin tidak mengerti bagaimana, di tengah semua ini, Yesus bisa menjadi Raja Damai yang dinubuatkan oleh Kitab Suci. Ajarkan kepada anak bahwa Yesus berkata damai-Nya tidak seperti apa yang dunia tawarkan. Damai-Nya jauh lebih dalam dan tidak tergantung pada keadaan kita, melainkan kuasa dan kasih karunia-Nya di dalam diri kita.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK
