Thu - Feb 27, 2020 / 3372 / Inspirational

TOKOH ALKITAB INSPIRASIKU - ELIA, NABI BESAR DARI TISBE

Sebagai manusia, banyak hal yang bisa membuat kita takut. Takut gagal, takut ditolak, takut kecewa, dan banyak lagi. Tapi, kadang kita dituntut untuk berani melawan ketakutan kita, kapanpun waktunya dan apapun situasinya.

Sama seperti tokoh Alkitab inspirasi ku hari ini, yaitu Elia. Elia adalah nabi yang terkenal karena berhasil mengalahkan 450 nabi Baal untuk menurunkan api. Terus, apa saja sih yang bisa kita pelajari dari Elia?

Baca juga: RESOLUSI YANG WAJIB ORANG TUA KRISTEN LAKUKAN. SUPERPARENTS SUDAH SIAP?

Pegang kebenaran, berapapun harganya!

Kisah Elia menghadapi 450 nabi Baal mengajarkan kita satu hal, peganglah kebenaran berapapun harganya! Elia tidak peduli berapa banyak lawannya, asalkan ia memegang kebenaran, ia percaya Tuhan membela. Pertanyaannya, beranikah kita tetap pegang kebenaran, meskipun lingkungan berkata tidak?

Tuhan pakai yang mau!

Elia bukanlah orang yang hebat pada awalnya. Modal Elia hanya satu, IA MAU DIPAKAI. Ia mau dipakai Tuhan secara luar biasa. Mulai dari hidup di sungai Kerit, menghidupkan kembali anak janda di Sarfat, sampai melawan nabi-nabi Baal. Maukah kita dipakai Tuhan sekarang?

Istirahatlah!

Ketika Elia lari dari Izebel, ia lelah secara fisik karena harus berjalan jauh, dan lelah secara jiwa karena menghadapi rasa takutnya. Tapi, apa sih yang Elia lakukan? Beristirahat! Lalu, apa yang Tuhan lakukan? Tuhan berikan makanan. Tuhan tidak berikan perintah, sebelum Elia kembali bugar.

Kadang, dalam hidup, atau pelayanan, kita sering banget capek dan lelah. Tapi, seringnya, kita paksakan diri kita. Hasilnya, yang kita lakukan tidak maksimal dan kita malah semakin lelah. Jika memang sudah mulai lelah, berhentilah sejenak kak. Tidur, makan, atau mungkin ambil waktu menyembah Tuhan. Apapun itu, pastikan kakak beristirahat secukupnya.

Buatlah murid!

Elia juga menjadi salah satu contoh bahwa pemuridan itu penting. Sebelum ia diangkat Tuhan, ia menurunkan otoritas, kuasa dan pengurapannya kepada Elisa, yang dari awal memang selalu diajari oleh Elia. Elia pun semakin bertumbuh dengan menolong Elisa bertumbuh, hingga akhirnya Elisa menjadi nabi Allah.

Baca juga: 5 KARAKTER GENERASI TANTANGAN SERIUS GEREJA - APA SIH ITU GENERASI BUCIN?

Bukan hanya Elia, kita semua pun bisa memuridkan, bahkan, anak-anak sekalipun. Karena itu, Superbook hadir dengan program Discipleship Journey 2020, bersama gereja lokal, untuk mempersiapkan 10.000 anak menjadi pemimpin cilik yang siap melayani, memuridkan dan bertumbuh dengan menolong orang lain bertumbuh.

Generasi anak adalah masa depan bangsa! Bersama Discipleship Journey, kita siapkan generasi anak menjadi pemimpin dari sekarang! Karena, kalau bukan sekarang, kapan lagi?! Jadilah bagian dari program Discipleship Journey dan saksi lahirnya banyak pemimpin cilik bagi generasi anak!