Sun - Nov 03, 2024 / 152 / Daily Devotional

Siapa Saja Bisa Memberitakan Firman Tuhan

Banyak dari kita mungkin pernah merasa ragu atau nggak yakin apakah kita layak membagikan atau memberitakan Firman Tuhan. Alasannya karena kita melihat kelemahan dan kekurangan dalam diri kita, atau mungkin latar belakang hidup yang jauh dari sempurna.

Namun, sadarkah kalau Tuhan tidak melihat masa lalu atau ketidaksempurnaan kita sebagai penghalang? Seperti halnya Paulus, memiliki masa lalu yang kurang baik dan bahkan sempat menjadi penganiaya umat Tuhan, tetapi kemudian tetap dipakai Tuhan dengan luar biasa. Seperti yang ia sampaikan dalam 1 Timotius 1:12-13.

Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku. aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memanggil Paulus bukan karena dia sempurna, tetapi karena kasih karunia-Nya yang besar. Tuhan mengubah Paulus menjadi alat-Nya, meskipun masa lalunya jauh dari baik. Ini menunjukkan bahwa Tuhan memandang hati yang siap untuk bertobat dan terbuka untuk berubah.

BACA JUGA: Beritakan Firman Tuhan Melalui Kesaksian dan Teladan Hidup

Kisah Paulus mengajarkan bahwa kelayakan kita bukan ditentukan dari latar belakang atau kesempurnaan hidup kita, tetapi dari hati yang terbuka dan mau dibentuk oleh Tuhan. Jadi, layak atau tidaknya kita sebagai penyebar Firman bukan karena kehebatan kita, melainkan anugerah dan kehendak Tuhan sendiri.

Melalui kisah Paulus, kita diingatkan bahwa Tuhan tidak membutuhkan orang yang sempurna untuk menyebarkan Firman-Nya. Ia mencari orang yang mau bertobat, siap diubahkan, dan memiliki hati yang terbuka untuk dipakai dan mengikut Yesus.

SuperParents, mari kita tinggalkan perasaan tidak layak itu dan melangkah dengan keyakinan bahwa Tuhan memilih kita bukan karena kita sempurna, tetapi karena kasih-Nya yang besar dan kemampuan-Nya untuk mengubah hidup kita.

Jadi, siapa pun kita, di mana pun kita berada, bagaimana masa lalu kita, Tuhan bisa memakai kita menjadi penyebar Firman-Nya. Tuhan memanggil setiap kita, bukan karena kelayakan kita, tetapi karena kasih karunia-Nya yang besar.