Tue - Mar 23, 2021 / 5577 / Inspirational

Serba Serbi tentang Minggu Palma yang Harus Kita Ketahui dan Sampaikan Kepada Anak

Setiap tahunnya umat Kristiani akan merayakan Paskah, dan seminggu sebelumnya merayakan Minggu Palma/ Palmarum. Tapi tahukah kakak kenapa kita merayakan hari tersebut dan apa maknanya? Jangan-jangan malah ada anak-anak yang juga pernah menanyakan hal ini ke kakak. Nah untuk memperdalam wawasan kita dan bisa mengajarkan kepada anak esensi Minggu Palmarum ini, yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Minggu Palma/Palmarum?

Pada Minggu Palma/Palmarum ini, biasanya umat Kristiani akan membawa daun palem dan melambaikannya. Pada masa Tuhan Yesus, hal ini dilakukan untuk merayakan kedatangan Yesus Kristus yang terakhir di Yerusalem. Murid-murid dan pengikut Yesus menggunakan daun palem untuk menghormati Yesus sebagai Raja dan Mesias.

Baca juga : MENGENAL TOKOH ALKITAB YANG RAJIN BERDOA DAN MENGANDALKAN TUHAN

Kisahnya saat itu…

Minggu Palma/Palmarum saat itu untuk merayakan kedatangan Yesus ke Yerusalem untuk hari raya Paskah Yahudi (memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir). Saat itu, Yesus datang dengan mengendarai seekor keledai muda dan disambut oleh para pengikutnya yang melambai-lambaikan daun palem dan menaruhnya di jalan sambil menyerukan, “Hosana kepada anak Daud”, “Berbahagialah Dia yang datang dalam nama Tuhan”, serta ekspresi pujian lainnya (Matius 21:9).

Kisah selengkapnya bisa kakak baca di Markus 11: 1-11, Lukas 19: 28-40, Matius 21: 1-11, dan Yohanes 12: 1-17.

Kenapa orang-orang melambaikan palem dan menaruhnya di jalan yang akan dilalui Tuhan Yesus?

Ternyata tidak hanya daun palem yang di taruh d jalan lho kak, tapi pakaian (mantel) mereka juga. Ini adalah cara simbolis untuk memperlakukan Yesus sebagai raja mereka. Sebenarnya saat itu, bangsa Israel berharap, Yesus bisa menggulingkan pemerintahan Romawi di Yerusalem.

Yohanes 12:13

mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: 'Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!

Markus 11:10

diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!

Baca juga : 6 KISAH MELULUHKAN HATI TENTANG ANAK-ANAK YANG MEMBANTU DAN MELAYANI ORANG LAIN

Kenapa Tuhan Yesus menunggang keledai?

Memang membingungkan ya, kenapa Tuhan Yesus harus memilih keledai yang kecil dibandingkan kuda yang besar dan tampak kokoh. Ternyata ada artinya juga kak. Raja-raja di dunia biasanya menunggangi kuda atau kuda dengan kereta di belakangnya, tapi berbeda dengan Yesus yang lebih memilih keledai.

Ia mau menyatakan bahwa diri-Nya bukanlah raja biasa pada kerajaan di dunia ini (Yohanes 18:36). Para penulis Injil bahkan menjelaskan dengan detail dan spesifik, instruksi yang Tuhan Yesus katakan kepada mereka untuk menyediakan keledai itu. Salah satunya bisa kit abaca di Markus 11: 1-6. Menunggang keledai juga menunjukkan bahwa Yesus adalah raja yang rendah hati dan ingin membawa damai.

Dengan Ia menunggang keledai juga, Ia ingin menggenapi nubuatan tentang Mesias yang tertera di Zakaria 9: 9,” Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”