ARTICLE

Thu - Apr 30, 2020 / 981 / Parenting

Sejak #Dirumahaja Anak Berubah, Mungkin Mereka Mengalami Hal Ini

Masa pandemi bukan masa yang mudah untuk dilewati anak begitu juga dengan orang tua. Kabar terbaru yang mimin baca, ternyata ada beberapa anak-anak yang mengalami kemunduran perkembangan saat mereka #dirumahaja. Padahal masa kanak-kanak biasanya kita akan melihat perkembangan yang luar biasa cepat seorang anak.

Dilansir CNN Health, beberapa anak mulai mengalami perubahan perilaku. Sering berbicara seperti bayi, merangkak, kesulitan tidur sehingga minta ditemani, bahkan ada yang tiba-tiba jadi takut sesuatu padahal tadinya pemberani. Anak saya sendiri sekarang berubah menjadi sangat manja dan tidak bisa lepas dari ibunya. Padahal sebelum WFH, ia lebih mandiri dan mau ditinggal bersama omanya.

Baca juga : TUHAN YESUS MAMPU MELAKUKAN MUJIZAT, INI ALASANNYA

Lalu apa yang harus dilakukan?

  1. Abaikan dan maknai apa yang mendasari perubahan anak.

Menurut Dr. Sheryl Ziegler seorang psikoterapis dan penulis yang sering tampil di berbagai media asing, seperti CNN dan FOX31, anak-anak sebenarnya mengeluarkan mekanisme untuk mengatasi perasaan yang bergejolaknya semenjak #dirumahaja dengan cara tersebut. Sebenarnya mereka ingin mengatakan kalau ia takut, sakit, minta bantuan, dan lainnya. Tapi memang itulah cara anak melewati masa regresi dan kembali lagi nantinya untuk berkembang.

 Sumber : PBS

 

  1. Tetap berpikir positif dan tidak menyalahkan diri sendiri.

Masa ini akan segera berakhir kok Superparents, jadi jangan kuatir ya. Anak juga akan kembali seperti semula ketika mereka mulai bisa bertemu kembali dengan teman-teman, keluarga besar, dan berjalan-jalan keluar rumah.

Tapi jika Superparents merasa tidak kuat, sebaiknya segera mencari ‘dukungan’ dari komunitas secara online. Bisa dengan kelompok sel Anda, komunitas di gereja, teman-teman alumni kampus atau sekolah, dan lainnya. Jangan lupa untuk selalu mengingat bahwa Tuhan Yesus akan membantu kita keluar dari masa ini dan selalu menuntun perkembangan anak Anda.

Janganlah hendaknyaamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah alam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa  dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Filipi 4: 6-7

 Baca juga : 3 CARA MENANAMKAN KARAKTER YANG BAIK KEPADA ANAK

  1. Temui dokter jika setelah pandemi, regresi anak tidak hilang

 

 

Dr. Sheryl mengatakan kalau biasanya setelah masa pandemi, regresi anak akan hilang dengan sendirinya. Namun jika anak tidak menunjukkan perubahan, sebaiknya Superparents berkonsultasi dengan dokter anak.

Regresi pada perkembangan anak sangat wajar terjadi dalam masa pandemic seperti ini. Tapi orang tua wajib terus melatih kemampuan anak. Segera konsultasikan ke dokter atau psikolog anak ya Superparents, jika ada masalah yang sulit dipecahkan. Jangan lupa berdoa juga.

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK