Ayat Renungan: “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap dalam mulutku.” – Mazmur 34:2
Kadang kita berpikir, pujian itu hanya untuk saat semuanya berjalan baik dan lancar. Ketika doa dijawab, berkat datang, dan hati terasa tenang. Tapi bagaimana saat hidup terasa gelap? Saat doa belum terlihat jawabannya? Saat air mata terus mengalir dan hati terasa hancur? Dapatkah kita memuji Tuhan disaat tersebut?
Di saat-saat seperti itu, Tuhan mengundang kita untuk tetap memuji. Bukan karena keadaan kita baik, tapi karena Tuhan kita selalu baik. Seperti Mazmur yang dituliskan Daud di atas yang menegaskan bahwa bukan hanya saat senang saja kita seharusnya memuji Tuhan, tapi juga segala keadaan termasuk disaat hati sedang hancur sekalipun.
Ingat kisah Paulus dan Silas di penjara? Mereka dicambuk, dirantai, dan dikurung di ruang paling gelap. Mereka punya banyak alasan untuk mengeluh. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka menyanyikan pujian kepada Tuhan. Di tengah luka, di tengah ketidakadilan, mereka memilih bersyukur. Dan saat mereka memuji, terjadi gempa bumi. Pintu-pintu penjara terbuka. Mujizat terjadi.
BACA JUGA: Doa Mampu Membuka Setiap Pintu yang Tertutup
Pujian mereka bukan sihir. Itu adalah iman. Iman bahwa Tuhan tetap bekerja, bahkan ketika mereka tidak melihat jalan keluar. Iman bahwa kasih Tuhan tidak pernah berhenti, meski keadaan begitu sulit.
Mungkin SuperParents hari ini sedang seperti Paulus dan Silas—terkurung dalam rasa takut, cemas, atau kecewa. Tidak ada jalan keluar yang terlihat. Tapi SuperParents masih bisa memilih: tetap memuji atau menyerah.
Pujian di tengah air mata adalah bentuk kepercayaan terdalam kita. Itu menunjukkan bahwa meski dunia kita runtuh, hati kita masih berdiri di atas janji Tuhan.
Hari ini, jangan tunggu semuanya sempurna baru memuji. Justru di saat tersulit—itulah saat terbaik untuk berseru:
“Tuhan, aku tetap percaya. Aku tetap akan selalu memuji-Mu.”
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK