dalam Alkitab (Hakim-Hakim 6) adalah contoh nyata bagaimana Tuhan bisa pakai orang yang merasa lemah. Saat malaikat Tuhan datang, Gideon sedang sembunyi di tempat pengirikan gandum. Ia berkata bahwa dirinya paling kecil di keluarga dan paling lemah di antara bangsanya. Tapi justru orang seperti inilah yang Tuhan pilih untuk menyelamatkan Israel.
1. Tuhan Melihat Lebih dari Kelemahan Kita
Saat Gideon bilang dirinya lemah, Tuhan justru menyapanya: “Hai pahlawan yang gagah berani.” Tuhan nggak fokus pada kelemahannya, tapi pada potensi dan panggilan-Nya dalam hidup Gideon.
2. Tuhan Menyertai, Bukan Menyuruh Sendiri
Gideon takut dan merasa nggak sanggup. Tapi Tuhan menjawab, “Bukankah Aku menyertai engkau?” (Hak. 6:16). Janji penyertaan ini yang membuat kita bisa melangkah, bukan kekuatan kita sendiri.
BACA JUGA : Perlu Nggak Sih Selalu Membandingkan Anak?
3. Tuhan Pakai yang Sedikit untuk Hasil yang Besar
Pasukan Gideon awalnya 32 ribu orang, tapi Tuhan suruh kurangi sampai tersisa 300 saja. Tujuannya? Supaya jelas kemenangan itu datang dari Tuhan, bukan dari kekuatan manusia.
- Pernahkah kita merasa nggak berharga atau terlalu kecil untuk dipakai Tuhan?
- Apakah aku percaya bahwa Tuhan melihat lebih dari yang aku lihat tentang diriku?
Kisah Gideon membuktikan bahwa perasaan “tidak berharga” bukan akhir cerita. Di tangan Tuhan, orang yang paling kecil pun bisa dipakai untuk pekerjaan besar.
Jadi, jangan remehkan dirimu karena Tuhan tidak pernah melakukannya.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK