Setiap minggu, Superteachers pasti datang lebih pagi, menyiapkan cerita, alat peraga, dan aktivitas seru. Semua dilakukan dengan harapan anak-anak mengenal Tuhan lebih dalam. Tapi kadang, ada hari di mana kita merasa… “Apakah semua ini ada hasilnya?”

Anak yang kamu doakan tetap ribut di kelas. Anak yang kamu ajar tetap diam tanpa respons. Dan tanpa sadar, kamu mulai merasa gagal.

Superteachers tahu ngga sih?

Yesus pun pernah mengajar banyak orang tidak semua langsung percaya. Padahal ini Tuhan sendiri yang mengajar loh. Ada yang datang hanya ingin melihat mukjizat, ada yang pergi begitu saja.

Namun Yesus tetap mengajar dengan kasih dan kesetiaan, bukan untuk hasil instan, tapi karena ketaatan kepada Bapa.

Begitu juga dengan kita.

Tugas kita bukan membuat anak berubah.
Tugas kita adalah menabur Firman dengan setia dan mengasihi tanpa batas.

BACA JUGA : 4 Tokoh Alkitab yang Mencerminkan Sifat Yesus

Tuhanlah yang bekerja di hati mereka kadang diam-diam, pelan, tapi pasti.
Benih kecil yang kamu tanam di hati seorang anak bisa bertumbuh jadi iman yang besar suatu hari nanti.

Mungkin bukan hari ini kamu melihat hasilnya, tapi suatu saat nanti kamu akan tersenyum dan berkata,

“Ternyata Tuhan memang sedang bekerja selama ini.”

Apakah aku sudah mengajar dengan hati yang mengasihi, bukan karena ingin dilihat berhasil?

Apakah aku percaya bahwa Tuhan sedang bekerja, bahkan saat aku tidak melihat hasilnya?

SuperTeachers, Yuk Jangan Menyerah

Tuhan tidak menilai dari banyaknya perubahan yang kamu lihat, tapi dari kesetiaanmu untuk terus menabur kasih dan kebenaran.
Karena setiap benih kecil yang kamu tanam hari ini bisa jadi akan bertumbuh jadi buah besar bagi Kerajaan Surga.

Tetap ajar dengan kasih, tabur dengan sabar, dan percaya Tuhan sedang bekerja di hati setiap anak yang kamu layani.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :