Setiap anak itu unik,

Nggak ada yang sama. Yesus menerima semua orang apa adanya. Dari Dia, kita belajar untuk merangkul anak kita dengan kasih tanpa syarat.

Kalau kita lihat kehidupan Yesus, Dia selalu ramah dan terbuka sama siapa pun. Mau itu orang berdosa, orang sakit, anak-anak, bahkan mereka yang dianggap rendah sekalipun semuanya diterima dengan kasih.

Nah, sering kali sebagai orangtua, kita tanpa sadar suka membandingkan anak kita. Misalnya, “Kok dia nggak sepintar temannya ya?” atau “Kenapa adiknya lebih berani daripada kakaknya?” Padahal setiap anak itu punya jalannya sendiri.

Ada anak yang jago banget di pelajaran, ada yang kreatif di seni, ada juga yang punya hati lembut dan cepat peka sama perasaan orang lain. Semua itu indah di mata Tuhan. Tugas kita bukan bikin mereka sama, tapi dampingi mereka supaya bisa bertumbuh sesuai dengan keunikan yang Tuhan taruh dalam diri mereka.

BACA JUGA : Setiap Anak Unik, Dan Injil Berbicara Langsung ke Hati Mereka

Hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menerima keunikan anak:

- Dengerin cerita mereka dengan sungguh-sungguh, meski kadang sepele.

- Puji usaha mereka, bukan cuma nilai atau hasil akhir.

- Rayakan perbedaan antar saudara, jangan jadi bahan perbandingan.

Ingat: setiap anak punya cara belajar yang berbeda.

Refleksi untuk SuperParents :

- Apakah saya sering membandingkan anak dengan orang lain?

- Sudahkah saya benar-benar menghargai keunikan anak saya?

Yesus mengajarkan kita untuk menerima setiap orang dengan kasih. Yuk, kita juga belajar menerima anak-anak kita apa adanya, karena di balik keunikannya, ada rencana indah dari Tuhan.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :