Halo SuperParents! Salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri anak-anak adalah dengan mengajarkan mereka tentang kekuatan doa. Dalam hidup, anak-anak akan menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang mungkin membuat mereka merasa ragu atau tidak percaya diri. Namun, melalui doa, mereka dapat menemukan hikmat dan kekuatan dari Tuhan untuk mengatasi segala rintangan.
'Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya.' (Yakobus 1:5)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa jika kita merasa kekurangan hikmat atau kekuatan, kita dapat meminta kepada Tuhan melalui doa, dan Dia akan memberikannya dengan murah hati.
BACA JUGA: Kepercayaan Diri dalam Mencoba Hal Baru
Mengajarkan anak-anak untuk berdoa adalah langkah penting dalam membantu mereka membangun kepercayaan diri. Melalui doa, mereka belajar untuk bersandar pada Tuhan dan mempercayakan segala kekhawatiran serta kebutuhan mereka kepada-Nya. Ini memberikan mereka kekuatan iman yang tidak tergoyahkan oleh situasi apapun.
Misalnya saat anak SuperParents akan menghadapi ujian di sekolah dan merasa sangat cemas karena tidak yakin dengan kemampuannya. Sebagai orang tua, SuperParents dapat mengajak mereka untuk berdoa, meminta hikmat dan ketenangan dari Tuhan. Dalam doa, mereka bisa menyampaikan semua kekhawatiran mereka dan memohon bantuan Tuhan untuk memberikan pikiran yang jernih dan kemampuan untuk mengingat pelajaran dengan baik.
Mulai dengan ajak Anak untuk berdoa Secara rutin. Jadikan doa sebagai bagian rutin dari kehidupan sehari-hari. Ajarkan anak untuk berdoa tidak hanya saat mereka menghadapi masalah, tetapi juga untuk bersyukur dan memohon bimbingan Tuhan setiap hari. Coba luangkan waktu untuk berdoa bersama sebagai keluarga. Ini membantu anak-anak merasa didukung dan memberikan contoh tentang bagaimana berdoa dengan sungguh-sungguh. Terus ajarkan anak-anak doa yang sederhana namun penuh makna. Misalnya, 'Tuhan, berikan aku hikmat, kekuatan, kepercayaan diri untuk menghadapi ujian ini. Aku percaya Engkau selalu bersamaku.' Setelah berdoa, dengarkan anak-anak tentang kekhawatiran dan harapan mereka. Berikan dukungan emosional dan yakinkan mereka bahwa Tuhan mendengarkan doa-doa mereka.
BACA JUGA: Menghadapi Kegagalan dengan Kepercayaan Diri
Dengan mengajarkan anak-anak untuk berdoa, kita membantu mereka membangun kepercayaan diri yang didasarkan pada hubungan yang kuat dengan Tuhan. Mereka akan belajar bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk dibawa dalam doa, dan bahwa Tuhan selalu siap membantu mereka.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK