ARTICLE

Thu - Aug 15, 2024 / 355 / Parenting

Memberikan HP Pada Anak: Ancaman atau Kebutuhan?

Memberikan HP kepada anak sering kali dianggap sebagai tanda keberhasilan orang tua dalam memenuhi kebutuhan teknologi anak-anak. Namun apakah benar begitu yang seharusnya terjadi? Banyak orang tua yang merasa bangga ketika bisa memberikan HP dengan spesifikasi tinggi kepada anak mereka. Namun, apakah SuperParents sadar bahwa di balik kemudahan teknologi tersebut, ada ancaman serius yang mengintai jika SuperParents gak mengawasi aktivitas teknologi mereka?

Fakta mencengangkan menunjukkan bahwa kekerasan seksual bisa saja dimulai dari genggaman kecil tersebut. HP yang seharusnya menjadi alat komunikasi dan belajar, bisa menjadi pintu masuk bagi kejahatan yang mengerikan. Misalnya, adanya kasus di beberapa daerah di Indonesia, di mana anak-anak yang membeli kuota internet dengan nominal tertentu lalu mendapatkan 'bonus' berupa video porno. Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPAI, Sylvana Maria Apituley. Dan hal ini menjadi alarm keras bagi kita semua. Betapa mirisnya, anak-anak yang seharusnya dilindungi justru dihadapkan pada konten-konten berbahaya yang bisa merusak masa depan mereka.

BACA JUGAInilah Waktu yang Tepat bagi Anak Punya HP Sendiri

Sebagai orang tua, SuperParents harus bijak. Jangan terlalu cepat merasa berhasil hanya karena bisa memberikan HP kepada anak. Kita harus sadar bahwa anak-anak, dengan segala keingintahuan dan ketidakmampuan mereka untuk membedakan mana yang baik dan buruk, sangat rentan terhadap ancaman-ancaman yang ada di dunia digital.

Memberikan HP pada anak bukanlah sebuah pencapaian. Sebaliknya, itu adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus SuperParents emban dengan penuh kesadaran. Sebagai orang tua, SuperParents harus terus mendampingi anak dalam penggunaan gadget. Jangan sampai SuperParents lepas tangan hanya karena mereka sudah memiliki perangkat canggih. Batasi penggunaan HP, awasi apa yang mereka akses, dan selalu buka ruang komunikasi agar anak merasa aman berbicara tentang apa yang mereka lihat atau alami.

BACA JUGAAtasi Fenomena Kecanduan Gadget Dengan Cara Ini

Firman Tuhan dalam Amsal 22:6 mengatakan, 'Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.' Sebagai orang tua, SuperParents dituntut untuk mendidik anak dengan benar, termasuk dalam hal penggunaan teknologi. Jangan biarkan gadget menjadi celah bagi masuknya hal-hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.

Pendampingan dan pengawasan adalah kunci. Jangan biarkan anak bebas menggunakan HP tanpa kontrol. Tentukan waktu yang tepat untuk mereka menggunakan HP, dan pastikan selalu ada batasan yang jelas. Misalnya, hanya menggunakan HP untuk keperluan belajar atau komunikasi dengan keluarga. Selain itu, penting untuk mengajarkan anak tentang bahaya yang mungkin mereka temui di dunia digital, termasuk ancaman kekerasan seksual yang bisa bermula dari gadget mereka.

BACA JUGA7 Cara Sehat Berinternet dan Pakai Gadget untuk Orang Tua dan Anak

SuperParents juga harus meningkatkan kesadaran diri sebagai orang tua bahwa kejahatan ini nyata dan bisa terjadi di sekitar kita. Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban karena kelalaian kita. Teknologi bisa menjadi sahabat yang baik, tapi tanpa pengawasan yang tepat, ia bisa berubah menjadi musuh yang berbahaya.

Mari SuperParents, bersama-sama menjaga masa depan anak-anak kita. Bijaklah dalam memberikan HP, dampingi mereka, dan berikan pemahaman yang tepat tentang dunia digital. Ingatlah, memberikan HP pada anak bukan sekadar soal kemampuan finansial, tapi soal kesiapan kita sebagai orang tua untuk terus mendampingi dan melindungi mereka dari ancaman yang tidak terlihat. Masa depan anak adalah tanggung jawab kita bersama, jadi mari lebih bijak dalam setiap keputusan yang kita ambil.

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK