Kadang kita merasa, kalau jalan hidup kita lancar, pintu terbuka, orang disekeliling kita mendukung, dan gak ada halangan, itu berarti Tuhan setuju.

Kisah Bileam dalam Bilangan 22 adalah contoh yang jelas. Balak, raja Moab, merasa terancam oleh bangsa Israel dan menyuruh para utusannya untuk memanggil Bileam, seorang nabi yang dikenal doanya manjur. Tujuannya? Supaya Bileam mengutuk Israel. Awalnya Tuhan berkata, 'Jangan ikut orang itu'. Tapi setelah ditawarkan harta kekayaan dunia, Bileam terus berharap dan mendorong, akhirnya Tuhan izinkan dia pergi. Namun setelah itu, Tuhan Marah.

Kenapa? Karena Tuhan tidak berubah pikiran. Ia hanya tau hati Bileam sudah menginginkan itu. Karena bila dia tidak menginginkannya, kalau hati Bileam sungguh-sungguh taat, dia tidak akan perlu mempertimbangkan ulang sesuatu yang jawabannya sudah jelas Tuhan berikan sebelumnya.

Tapi Tuhan izinkan. Dia mengizinkan kita untuk menjalani keputusan kita, meskipun itu keputusan yang salah. Bukan karena Dia setuju, tapi karena Dia ingin kita belajar.

Apa Yang Bisa Kita Ajarkan pada Anak?

- Izin bukan berani benar : bantu mereka untuk memahami untuk tidak sekedar mengincar persetujuan
- Belajar dari suara hati : anak pun bisa merasa 'nggak enak' didalam hatinya, mereka juga bisa belajar peka terhadap hal hal kecil
- Taat bukan sekedar patuh tapi juga rendah hati : kadang anak taat hanya diluar namun hati nya menolak

Refleksi untuk SuperParents

Sebagai SuperParents, kita pun dipanggil untuk tidak hanya memberi izin atau larangan tapi mendampingi anak memahami alasan dibaliknya. SuperParents bisa mengajari mereka peka mendengar suara Tuhan sejak kecil, tekankan juga bukan lewat hal yang spektakuler, tapi lewat hal kecil di hati mereka

Jangan takut menarik mereka kembali saat kita sadar mereka mulai “diizinkan” menempuh jalan yang tidak baik. Karena kasih bukan selalu tentang membiarkan.

BACA JUGA : Kalau Keledai Saja Peka, Mengapa Kita Tidak?

Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam berkeluarga atau memiliki pertanyaan seputar parenting anak, pergumulan keluarga, dan membutuhkan pelayanan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN.(klik disini) Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

Miranda Rachel

Penulis Konten

Share :