SuperParents, pernah gak kita merasa lebih 'berpengalaman' dari orang lain, dan mulai memandang rendah yang belum tahu? Atau... saat kita merasa kita udah cukup dekat sama Tuhan, sampai-sampai lupa berjaga-jaga lagi. Sombong itu gak selalu tentang membanggakan diri di depan orang lain.
Gak harus pakai kalimat, “Aku paling hebat” atau “Gue lebih baik dari kalian.”
Kadang kesombongan muncul dalam bentuk yang lebih halus.
Itulah bahayanya kesombongan yang gak disadari. Ia menyamar sebagai kekuatan. Tapi ujungnya, menjatuhkan kita pelan-pelan. Makanya, Firman Tuhan berkali-kali mengingatkan kita untuk waspada terhadap kesombongan.
Inilah Ayat-ayat Reflektif Tentang Kesombongan :
'Kehancuran mendahului kecongkakan, dan keruntuhan mendahului keangkuhan.' – Amsal 16:18
Kesombongan sering membuat kita merasa tak terkalahkan. Tapi justru di puncak itulah kejatuhan dimulai. Tuhan ingin kita tetap rendah hati agar tetap kuat.
'Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.' – Yakobus 4:6
Tuhan menentang kesombongan bukan karena benci, tapi karena Ia tahu itu akan merusak kita. Hanya hati yang rendah yang bisa menerima kasih karunia-Nya.
'Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!' – 1 Korintus 10:12
Merasa kuat bisa jadi titik paling berbahaya. Ayat ini mengingatkan kita untuk terus berjaga, karena kejatuhan sering datang saat kita merasa paling aman.
BACA JUGA : Aku Gak Akan Jatuh. Yakin?
Tiga ayat ini bukan sekadar teguran, mereka adalah tanda kasih Tuhan yang ingin menjaga kita dari kejatuhan. Karena sesungguhnya, bukan kekuatan kita yang membuat kita tetap berdiri, tapi anugerah-Nya. Saat kita mulai merasa cukup kuat, cukup tahu, atau cukup dekat dengan Tuhan di situlah kita paling butuh kerendahan hati. Biarlah Firman-Nya terus jadi cermin, agar hati kita tetap lembut dan tunduk.
Perenungan Hari ini : Mungkin kita gak menyombongkan diri di luar, tapi bagaimana di dalam hati?
Apa kita masih merasa butuh Tuhan?
Apa kita masih mau ditegur?
Apa kita masih mau belajar dari siapa pun?
Kerendahan hati bukan tentang merendahkan diri, tapi tentang sadar bahwa tanpa Tuhan, kita gak bisa apa-apa.
Jika Anda sedang menghadapi tantangan dalam berkeluarga atau memiliki pertanyaan seputar parenting anak, pergumulan keluarga, dan membutuhkan pelayanan konseling, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN.(klik disini) Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK