ARTICLE

Mon - Mar 17, 2025 / 132 / Daily Devotional

Kebohongan Dimulai dari Keserakahan

Ayat Renungan: Amsal 15:27 'Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.'

Setiap kita, apalagi sebagai orang tua pasti ingin yang terbaik untuk pribadi dan juga keluarga. Kita ingin anak-anak memiliki kehidupan yang layak, pendidikan yang baik, dan masa depan yang cerah.

Namun, terkadang tekanan ekonomi membuat kita tergoda untuk mengambil jalan pintas. Berbohong sedikit, memanipulasi keadaan, atau bahkan melakukan kecurangan yang mungkin terlihat sepele, tetapi hal-hal itu bisa menjadi awal dari kehancuran.

Kisah Gehazi dalam Alkitab mengingatkan kita tentang bahaya keserakahan. Gehazi adalah pelayan Nabi Elisa yang seharusnya hidup dalam kebenaran. Namun, ketika Naaman, seorang panglima tentara, disembuhkan dari penyakit kustanya, ia ingin memberikan hadiah kepada Elisa.

Tapi, Elisa menolaknya. Gehazi melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan sesuatu untuk dirinya sendiri. Dengan hati yang dipenuhi keserakahan, ia berbohong kepada Naaman dan mengambil hadiah itu diam-diam. Akibatnya, ia harus menanggung hukuman berat: terkena penyakit kusta sepanjang hidupnya (2 Raja-raja 5:20-27).

Dia mengira kebohongannya tidak akan ketahuan, tapi akhirnya dia harus menanggung konsekuensinya. Kebohongan itu tidak hanya merugikan dirinya sendiri, tetapi juga merusak kepercayaan yang telah dibangun.

Amsal 15:27 mengingatkan kita, bahwa keserakahan dan kebohongan hanya akan membawa kerusakan. Sebaliknya, hidup dalam kejujuran akan membawa damai sejahtera dan berkat Tuhan.

BACA JUGAKetika Kesabaran Diuji: Refleksi dari Kesalahan Musa

Refleksi:
- Apakah kita pernah tergoda untuk berbohong demi keuntungan pribadi?

- Bagaimana kita bisa mulai membangun kejujuran dalam kehidupan sehari-hari?

Ingatlah, Tuhan selalu melihat kita. Dia tahu setiap perkataan dan tindakan kita. Ketika kita memilih untuk hidup dalam kebenaran, kita tidak hanya membangun nilai diri sendiri, tetapi sebagai anak Tuhan, kita juga menjaga nama baikNya.

Hari ini, mari kita berkomitmen untuk meninggalkan kebohongan dan keserakahan. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti jujur dalam perkataan dan tindakan.

Ajarkan juga pada anak-anak kita untuk selalu berkata benar, meskipun itu sulit. Percayalah, Tuhan akan memberkati setiap langkah kita ketika kita memilih untuk hidup dalam kebenaran.

Doa:
“Ya Tuhan, ampuni aku jika selama ini aku sering berbohong, baik secara sengaja maupun tidak. Ajar aku dan keluargaku untuk hidup dalam kejujuran. Tolong kami agar tidak tergoda oleh keserakahan dan selalu percaya bahwa Engkau adalah sumber segala berkat. Amin.”

Jika saat ini SuperParents membutuhkan dukungan, maupun ingin didoakan, hubungi Layanan Doa dan Konseling CBN sekarang juga dengan klik link di bawah ini!

HUBUNGI SEKARANG

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK