Mon - Nov 18, 2024 / 136 / Daily Devotional

Kasih Tanpa Batas: Melihat Semua Sama di Mata Tuhan

SuperParents, Tuhan menciptakan setiap dari manusia memang berbeda-beda, tapi Dia memandang kita sama. Karena itu, kita juga harus saling mengasihi tanpa membedakan latar belakang, seperti yang diajarkan dalam kisah orang Samaria yang baik hati.

Super Ayat

'Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.' Galatia 3:28

Ayat ini mengingatkan kita bahwa di dalam Kristus, semua manusia sama. Tidak ada perbedaan yang membuat satu orang lebih penting dari yang lain, baik itu perbedaan suku, status sosial, maupun jenis kelamin.

Tuhan memandang kita sebagai anak-anak-Nya yang setara, tanpa diskriminasi. Ayat ini mengajarkan kita untuk hidup dengan kasih yang melampaui perbedaan dan melihat semua orang sebagai saudara di dalam Tuhan.

Kisah orang Samaria yang baik hati ini bercerita tentang seorang pria yang dirampok dan terluka di jalan. Banyak orang lewat, tapi tidak ada yang mau menolongnya. Hingga akhirnya, seorang Samaria datang dan merawatnya. Orang Samaria ini tidak memikirkan perbedaan bangsa atau budaya, ia hanya melihat bahwa orang itu membutuhkan bantuan.

BACA JUGA: Berbagi Membutuhkan Keberanian

Bagaimana Mengajarkan Nilai Ini ke Anak?

SuperParents bisa menggunakan contoh sederhana agar anak mudah mengerti. Misalnya, ketika ada teman anak yang tidak sekelas atau berbeda jenis kelamin maupun kesukaan minat, ajarkan untuk tetap bermain bersama, mau berbagi dan menolong jika mereka butuh bantuan. Katakan, 'Tuhan menciptakan kita berbeda supaya kita bisa saling melengkapi. Jadi, kalau ada teman yang butuh bantuan, kita tetap harus menolong, ya.'

Coba juga lakukan kegiatan kecil di rumah. Ajak anak mencicipi dua buah apel, satu apel merah dan satu apel hijau. Setelah itu, tanyakan, 'Mana yang lebih enak?' Lalu katakan, 'Walaupun kulitnya berbeda, keduanya tetap apel, kan? Begitu juga dengan manusia, meski kita berbeda, kita tetap sama-sama ciptaan Tuhan.'

Kadang, kita tanpa sadar mengajarkan anak untuk hanya bergaul dengan orang yang “serupa” dengan kita. Apakah kita sudah menjadi contoh untuk memandang semua orang sama? Mari renungkan, apakah SuperParents sudah menolong orang lain tanpa melihat perbedaan mereka?

SuperParents, dengan mengajarkan anak tentang kasih tanpa batas, kita menanamkan nilai penting yang akan mereka bawa seumur hidup. Mulailah dari hal kecil di rumah, seperti mengingatkan anak untuk berbagi mainan dengan teman yang berbeda atau mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang membantu, apa pun latar belakangnya.

Dengan kasih yang melampaui perbedaan, SuperParents tidak hanya mengikuti teladan Yesus, tapi juga menunjukkan kepada anak-anak bahwa kasih Tuhan itu besar dan untuk semua orang.