ARTICLE

Mon - Nov 11, 2024 / 144 / Daily Devotional

Berbagi Membutuhkan Keberanian

Siapa di sini yang setuju bahwa sering kali kita merasa sulit untuk berbagi? Yap, terutama jika kita merasa kebutuhan kita sendiri belum tercukupi bagaimana mungkin kita bisa berbagi, mungkin beda halnya jika kita dalam kondisi yang berlebih, akan lebih mudah bagi kita untuk berbagi kepada orang lain.

Namun. Kisah janda di Sarfat mengajarkan kita hal yang berbeda, bahwa berbagi tidak selalu datang dari kelebihan, melainkan dari hati yang berani dan percaya pada pemeliharaan Tuhan.

Janda di Sarfat hanya memiliki sedikit makanan untuk dirinya dan anaknya, tapi ketika Elia memintanya untuk berbagi, ia tidak menolak. Padahal, ia memiliki alasan kuat untuk tidak memberikan apa yang ia miliki, namun dengan keberanian, ia memilih untuk percaya bahwa Tuhan akan memelihara mereka.

Akhirnya, Tuhan tidak hanya memenuhi kebutuhannya, tetapi juga memberkati persediaannya sehingga tidak habis selama masa kelaparan. (1 Raja-raja 17:16)

BACA JUGAMengapa Kita Harus Berbagi?

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita juga sering dihadapkan pada situasi serupa. Misalnya, ketika kita punya sedikit makanan tetapi kita melihat ada orang lain yang bahkan lebih membutuhkan, atau ketika kita merasa waktu kita terbatas tetapi ada teman atau saudara yang butuh bantuan. Melalui kisah janda di Sarfat, kita dapat melihat teladan yang luar biasa bagi kita.

Mari kita renungkan pertanyaan ini, apakah kita siap untuk berbagi, meskipun dalam keterbatasan?

Sebab berbagi membutuhkan keberanian, dan Tuhan memanggil kita untuk memiliki hati yang mau memberi, bahkan ketika situasi terasa sulit. Ketika Superparents mau berbagi, meski sedikit, Superparents sedang menunjukkan kepada anak-anak bahwa Tuhan dapat memakai sedikit yang kita miliki untuk memberkati orang lain.

Jadi mari SuperParents, ajarkan anak untuk punya hati yang siap untuk berbagi dan jadilah teladan dalam hal berbagi, percayalah jika kita berani untuk berbagi maka Tuhan pasti akan selalu mencukupi kebutuhan kita seperti kisah janda di Sarfat. Tuhan Yesus Memberkati!

Jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media SuperParents!

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK