ARTICLE

Thu - Feb 06, 2025 / 134 / Daily Devotional

Kasih Menutupi Segala Pelanggaran

Amsal 10:12 Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

Reaksi alami manusia adalah marah, kecewa, atau bahkan ingin membalas saat kita disakiti bahkan dikhianati. Namun, Alkitab mengajarkan sesuatu yang berbeda: kasih mampu menutupi banyak pelanggaran.

Bagaimana mungkin? Bukankah lebih mudah untuk mengingat kesalahan orang lain daripada memaafkannya?

Mari kita lihat bagaimana Daniel dan Elisa menerapkan kasih dalam kehidupan mereka dan bagaimana kita bisa belajar dari mereka.

Daniel adalah seorang yang hidup benar dan setia kepada Tuhan. Namun, justru karena kesetiaannya, ia menghadapi banyak tantangan. Para pejabat yang iri padanya menjebaknya hingga akhirnya ia dijebloskan ke dalam gua singa.

Dalam situasi itu, Daniel tidak membalas kejahatan mereka dengan kebencian. Ia tetap berpegang teguh pada imannya dan percaya bahwa Tuhan yang akan bertindak.

Apa yang terjadi? Tuhan menutup mulut singa dan membuktikan bahwa kasih dan kesetiaan kepada-Nya lebih kuat daripada kejahatan manusia.

BACA JUGAKasih Membawa Kedamaian

Lewat kisah Daniel, kita belajar bahwa ketika kita memilih untuk tidak menyimpan dendam dan tetap hidup dalam kasih, Tuhan sendiri yang akan membela kita.

Nabi Elisa juga pernah menghadapi pasukan musuh yang dikirim untuk menangkapnya. Namun, alih-alih melawan mereka, Elisa berdoa agar Tuhan membutakan mata mereka sementara. Lalu, ia membawa mereka ke tengah kota musuh.

Ketika raja Israel melihat mereka, ia ingin membunuh mereka. Namun, Elisa justru meminta agar mereka diberi makan dan dilepaskan. Tindakan kasih ini mengejutkan musuh-musuhnya dan akhirnya mereka tidak lagi menyerang Israel (2 Raja-raja 6:18-23).

Kisah Elisa mengajarkan kita bahwa kasih yang sejati nggak cuma menutupi pelanggaran tetapi juga mampu mengubah hati orang lain.

Ketika kita memilih untuk melihat orang lain melalui kacamata kasih, kita tidak hanya menjaga hati kita tetap damai, tetapi juga bisa menjadi alat Tuhan untuk menyatakan kasih-Nya kepada dunia.

Mulai hari ini, coba yuk untuk:

- Memaafkan orang yang pernah menyakiti kita, meskipun mereka tidak meminta maaf.

- Mengucapkan kata-kata yang membangun, bukan yang menyakiti.

- Mendoakan orang yang pernah berbuat jahat kepada kita.

Tuhan Yesus Memberkati!

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK