ARTICLE

Wed - Feb 05, 2025 / 34 / Daily Devotional

Kasih Membawa Kedamaian

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.” (Ibrani 12:14)

Dalam kehidupan sehari-hari, konflik sering kali menjadi bagian dari hubungan kita dengan orang lain. Bisa saja terjadi perselisihan di rumah, ketegangan di tempat kerja, atau bahkan konflik di lingkungan sekitar.

Sebagai manusia, wajar jika kita terkadang merasa kesal atau marah. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menjadi pembawa damai, sebagaimana Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk hidup dalam kasih.

Kisah Elisa dalam 2 Raja-raja 6:18-23 mengajarkan kepada kita betapa kuatnya kasih dalam menciptakan kedamaian. Saat tentara Aram mengepung, Elisa tidak memilih balas dendam atau berdoa meminta kehancuran bagi mereka.

Sebaliknya, ia menunjukkan belas kasih yang luar biasa. Setelah membuat mata mereka buta sementara, Elisa justru memberi mereka makan dan minum sebelum memulangkan mereka. Tindakan ini tidak hanya meredakan konflik, tetapi juga membawa kedamaian yang nyata.

Hal ini menjadi pengingat bagi kita bahwa kasih yang tulus dapat melunakkan hati yang keras dan menyelesaikan konflik tanpa harus menggunakan kekerasan.

SuperParents, tentu nggak jarang kita dihadapkan pada konflik, baik itu dengan pasangan, anak-anak, atau mungkin rekan kerja.

BACA JUGADapatkah Kita Berdoa Bagi Musuh Kita?

Misalnya, ketika anak bertengkar dengan saudaranya karena mainan, kita dapat menjadi pendamai dengan mengajarkan anak untuk berbagi dan meminta maaf.

Atau, saat ada salah paham dengan pasangan, daripada memperpanjang konflik, kita bisa memilih untuk merendahkan hati dan mencari solusi bersama.

Kedamaian tidak akan tercipta tanpa belas kasih. Dibutuhkan kesediaan untuk mengesampingkan ego dan menunjukkan kasih yang membangun.

Kedamaian tidak datang dengan sendirinya. Kita harus aktif menciptakannya dengan menunjukkan kasih dalam setiap tindakan kita. Ketika kita memilih untuk hidup dalam kasih dan menjadi pembawa damai, kita tidak hanya menyenangkan hati Tuhan, tetapi juga menjadi teladan bagi anak-anak dan orang-orang di sekitar kita.

Hari ini, mari kita mulai dengan tindakan kecil. Berikan senyum kepada seseorang yang sedang murung, sampaikan kata maaf kepada orang yang pernah berselisih dengan kita, atau cukup berdoa bagi perdamaian di lingkungan kita.

Yuk ikuti doa berikut ini:

'Tuhan, ajar kami untuk selalu hidup dalam kasih dan menjadi pembawa damai bagi orang-orang di sekitar kami. Berkatilah setiap langkah kami agar nama-Mu dimuliakan. Amin.'

Bagikan Artikel ini ke Sosial Media SuperParents !

Download PDF

Audreyline S. Candy

Penulis Konten
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK