ARTICLE

Wed - Feb 17, 2021 / 2605 / Parenting

Ini Caranya Menjelaskan ke Anak, Serba Serbi Tentang Rabu Abu

Hari ini umat Katolik dan beberapa umat Kristen akan merayakan hari Rabu Abu. Bagi umat Katolik, mereka sudah terbiasa melakukan hal ini. Namun untuk umat Kristen, beberapa baru saja mengikutinya di beberapa tahun belakangan ini.

Nah pastinya anak-anak juga ada yang bingung nih, kenapa sih kita harus merayakan Rabu Abu, lalu kok kening kita ditandai bentuk salib dengan abu, lalu apa yang harus kita lakukan ya? Kalau kakak bingung menjawabnya, yuk ikuti penjelasan dari mimin Superbook.

Baca juga : BAGAIMANA CARANYA MENGENALI DAN MENGATASI KEBENCIAN PADA ANAK?

Awal dari pekan puasa

Rabu Abu adalah hari pertama dimana umat Kristiani berpuasa dalam rangka masa raya Paskah. Di hari pertama ini, kita diajak untuk menghayati kisah perjalanan Tuhan Yesus menuju pada kesengsaraan-Nya. Biasanya mulai Rabu Abu, umat Kristiani diajak untuk berpantang diri atau berpuasa. Beberapa denominasi memang tidak mewajibkan hal ini, tapi melalui berpantang diri dan berpuasa, kita bisa belajar untuk berserah kepada Tuhan dan memfokuskan hati kita kepada-Nya.

Yang dimaksud dengan berpuasa dan berpantang adalah upaya dalam mengendalikan diri. Misalnya karena suka banget makan coklat, jadi di masa menyambut Paskah ini pantang makan coklat. Intinya hal-hal yang sangat disukai dan kita harus bisa mengendalikan diri untuk tidak memakan atau melakukannya. Bisa juga berpantang menggunakan gadget atau media sosial.

Kesenangan diri yang sifatnya sementara dan berujung kesia-siaan diganti dengan kesadaran bahwa kita makhluk yang membutuhkan dan mengandalkan Tuhan sepanjang kehidupan kita.

Kenapa ada beberapa denominasi yang melakukan ibadah pada saat Rabu Abu?

Rabu Abu adalah ibadah yang menandai awal masa Pra Paskah. Ibadah ini menekankan pada pertobatan, perkabungan, introspeksi diri, pendekatan diri pada Tuhan, dan tindakan berpantang / berpuasa. Beberapa gereja merayakan ibadah pertobatan ini sebagai bentuk memulai hidup kembali pada Tuhan.

Baca juga : TIGA POLA ASUH YANG BISA KITA PELAJARI DARI DRAMA KOREA THE PENTHOUSE, WAR IN LIFE

Kenapa memakai simbol abu dan digambar salib pada dahi?

Abu atau debu tanah digunakan sebagai pengingat bagi kita bahwa Tuhan membentuk kita dari abu/debu, dan setelah meninggal kelak kita akan kembali menjadi debu.

Dosa memisahkan kita dari Tuhan. Beberapa diantaranya adalah hal-hal yang kita sukai dan menjauhkan kita dari Tuhan. Nah karenanya di masa ini, kita harus kembali belajar mengutamakan Tuhan dalam hidup, yaitu bertobat. Bertobat berarti berpikir tentang dosa yang telah kita lakukan, menyesali, dan meminta pengampunan pada Tuhan. Dan tanda Salib yang dibuat pada dahi saat Rabu Abu menandakan bahwa kita telah menyesal dan bertobat.

Nah tapi jangan berpikir bahwa kita bisa memakai masa ini hanya untuk bertobat sesaat dan waktu khusus menunjukkan kebaikan kita. Justru Tuhan menginginkan kita, termasuk anak-anak agar selalu melakukan KASIH kepada sesama kita.

Dari berbagai sumber

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK