ARTICLE

Wed - Feb 10, 2021 / 1163 / Parenting

Tiga Pola Asuh yang Bisa Kita Pelajari Dari Drama Korea The Penthouse, War In Life

Pecinta drakor (drama korea) makin kesini semakin banyak. Itu karena kualitas film-film yang semakin bersaing dan banyak menyinggung peliknya kehidupan. Salah satu drakor yang lagi booming di Indonesia saat ini adalah Serial Drama The Penthouse, War In Life. Drama dengan rating tinggi di Korea ini, sukses menarik perhatian penonton sekaligus mendapatkan banyak protes.

Nah, buat mimin saat menonton film ini, banyak hal yang bisa dipelajari sebagai orang tua lho! Kok bisa? Ya karena drama ini menceritakan kisah menarik perjalanan beberapa orang tua dan anaknya. Lewat drama ini, kita bisa memetik pelajaran untuk pola asuh kita pada anak.

Baca juga : ANAK BINGUNG KENAPA KITA DIUMPAMAKAN SEPERTI DOMBA, INI JAWABANNYA!

Drama ini menceritakan empat keluarga dengan latar belakang keluarga kaya dan satu keluarga miskin. Anak-anak yang berasal dari keluarga kaya ini digambarkan sebagai anak yang angkuh dan sombong karena mereka memiliki segalanya. Sedangkan anak dari keluarga miskin ini, punya karakter yang keras dan mau berjuang demi memperoleh keberhasilannya. Yang bisa kita pelajari lewat film ini adalah:

  1. Sikap dan karakter orang tua menjadi panutan anak

Cheon Seo Jin terlahir dari keluarga kaya. Dia sangat ambisius dan arogan. Dia harus mendapatkan apa yang ia inginkan bagaimana pun caranya. Sikap ini akhirnya turun ke anaknya yang bernama Eun Byeol. Di sekolahnya Eun Byeol selalu mau jadi nomor satu karena tuntutan dari ibu dan keluarga besarnya.

Hampir sama dengan Eun Byeol, Bae Ro Na anak dari Oh Yoon Hee yang berasal dari keluarga biasa saja menjadi ambisius saat ibunya mendukungnya untuk mengambil sekolah musik. Ro Na berjuang mati-matian demi bisa bersekolah dan menjadi yang terbaik. Namun bedanya, ia tidak menghalalkan segala cara. Yoon Hee selalu mengajarkan pada dirinya untuk berjuang dan tidak patah semangat. Yoon Hee pun selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya.

 

  1. Terlalu keras pada anak berujung depresi

Saking Seo Jin berambisi anaknya menjadi nomor satu di sekolah yang ia kelola, ia mati-matian melatih Eun Byeol dan membuktikan kepada keluarganya bahwa anaknyalah yang terbaik. Eun Byeol yang ditekan terus oleh ibu dan keluarganya lama kelamaan mulai depresi. Ia bahkan sering berhalusinasi, mudah gugup, dan pingsan.

 Baca juga : 5 TIPS BAGI ORANG TUA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER KRISTUS DALAM DIRI ANAK

  1. Orang tua dan anak saling mendukung

Dalam film ini, ada adegan dimana anak-anak di sekolah Ro Na terus memojokkannya dan menceritakan tentang kisah ibunya yang mengancam akan bunuh diri saat ia bersekolah di tempat yang sama. Namun Ro Na tidak percaya begitu saja dengan pernyataan dari teman-temannya. Ia percaya bahwa ibunya tidak mungkin melakukan hal itu karena selama ini ia tahu karakter ibunya. Ro Na justru tidak marah dan mendukung ibunya.

Nah itu dia 3 hal parenting yang bisa kita pelajari dari film ini. Semoga kita bisa jadi panutan yang baik untuk anak-anak ya Superparents! Semangat.

dari berbagai sumber

Contasia Christie

Content Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK