Ada yang ingat ini hari apa? Ya hari ini biasa kita rayakan sebagai hari Kartini. Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan RA Kartini terus dikenang hingga saat ini. Dia mengingatkan kita akan makna dari emansipasi, pendidikan, dan kesetaraan gender.
Ada 5 hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang RA Kartini. Berikut ini ulasannya:
Berasal dari keluarga bangsawan dan putri dari bupati Jepara bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan M.A. Ngasirah, Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah. Karena keturunan bangsawan, Kartini boleh mengenyam pendidikan di Europese Lagere School atau ELS.
Karena perempuan saat itu hanya boleh menempuh studi sampai umur 12 tahun dan dipingit untuk menunggu waktu menikah, Kartini tidak tinggal diam di rumah. Ia belajar menulis surat kepada teman-teman korespondensinya di Belanda.
Baca juga : 7 CARA DIDIK ANAK PEREMPUAN BIAR TUMBUH JADI PRIBADI YANG KUAT
Mengutip Intersections, suratnya berisi pemikiran Kartini tentang berbagai masalah tradisi feudal yang menindas, terutama untuk perempuan Jawa.
12 November 1903, RA Kartini yang pada saat itu berusia 24 tahun menikah. Dia beruntung mendapatkan suami yang mendukung keinginannya untuk menaikkan derajat perempuan agar setara dengan laki-laki. Suaminya juga mendukungnya membangun sekolah perempuan, yang kini menjadi Gedung Pramuka.
Setelah Kartini meninggal, surat yang dikirimkan olehnya kepada teman-temannya di Belanda dikumpulkan oleh Jacques Henrij Abendanon, Menteri Kebudayaan Agama dan Kerajinan Hindia Belanda dan dijadikan sebuah buku.
Baca juga : INI LHO ARTI DARI MAHKOTA DURI YANG DIPAKAIKAN KE KEPALA YESUS SAAT AKAN DISALIB
Dari kelima fakta ini, kita bisa belajar banyak hal bahwa wanita juga punya peran dan bisa menjadi dampak. Bahkan dalam Alkitab dituliskan bagaimana seorang istri bisa begitu berpengaruh bagi suami, keluarga, bahkan lingkungan sekitarnya (Amsal 31:10-29). Apakah Anda sendiri juga mau menjadi dampak dan pahlawan generasi di Indonesia?
Jika ya, mari dukung kami dan menjadi Mitra CBN demi terciptanya generasi anak, pemuda, dan dewasa yang mengasihi Tuhan serta mencintai Firman-Nya. Caranya dengan klik di bawah ini…
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK