Menjelaskan dosa kepada orang dewasa bisa jadi sulit, apalagi ke anak-anak. Sesuatu yang abstrak dan tidak bisa dilihat ataupun dirasakan oleh indera mereka. Supaya lebih mudah dimengerti dan menarik anak, kakak bisa menggunakan cara-cara berikut ini.
Siapa yang tidak suka sulap? Anak-anak pasti suka. Bahannya mudah. Sediakan 2 tusuk gigi dan 1 serbet. Caranya dimulai dari menyelipkan 1 tusuk gigi ke ujung jahitan serbet sampai tidak terlihat. Lalu taruh 1 tusuk gigi ditengah serbet (tunjukkan kepada anak-anak). Lipat serbet dengan ujung serbet mengarah ke tengah serbet.
Masih dalam keadaan terlipat serbetnya, ambil bagian serbet yang berisi tusuk gigi. Minta salah satu anak ke depan dan mematahkan tusuk gigi dalam serbet itu (serbet masih dalam kondisi terlipat). Setelah anak membuktikan bahwa benar-benar patah karena berbunyi krek, bukalah serbet dan tunjukkan bahwa tusuk giginya masih utuh. Jadi tusuk gigi dalam serbetlah yang sebenarnya dipatahkan oleh anak.
Baca juga : KENAPA SALAH SATU TUGAS UTAMA GEREJA ADALAH MENGAJARKAN FIRMAN TUHAN KEPADA ANAK?
“Ketika kita berbuat dosa atau melKakakkan sesuatu yang tidak disukai Tuhan, kita memutuskan hubungan kita dengan Tuhan. Dengan kata lain, ketika kita melKakakkan sesuatu yang salah, hubungan kita dengan Tuhan terputus. Tidak peduli berapa banyak hal baik yang kita lKakakkan setelahnya, kita tidak akan pernah bisa melKakakkan cukup untuk menebus kesalahan yang telah kita lKakakkan.
Seperti tusuk gigi ini. Kakak akan meletakkannya di serbet ini dan menggulungnya. Coba pastikan tusuk giginya ada. Sekarang kakak ingin adik mematahkan tusuk giginya. Sama seperti tusuk gigi ini yang patah, ketika kita berdosa hubungan kita dengan Tuhan rusak. Tapi Tuhan telah membuat cara bagi kita untuk memperbaiki hubungan kita dengan-Nya!
Allah mengutus Yesus, Anak-Nya, untuk datang ke dunia ini untuk mati bagi dosa-dosa kita. Karena Yesus mati di kayu salib untuk kesalahan kita, kita diizinkan untuk memiliki hubungan dengan Tuhan lagi. Hubungan kita dengan-Nya tetap. Itu seperti tusuk gigi – dulu patah, dan sekarang utuh kembali.
Ketika adik-adik menerima Yesus ke dalam hati dan meminta Dia untuk mengampuni dosa-dosa, hubungan kita dengan Tuhan diperbaiki, sama seperti kakak yang memperbaiki tusuk gigi ini.”
Baca juga : 5 IDE HADIAH UNTUK ANAK YANG MENANG GAMES DI PERAYAAN NATAL
Jika kakak masih bingung menjelaskan apa itu dosa kepada anak, kakak bisa mengunakan metode visualisasi. Yaitu dengan menggunakan benda atau contoh sehari-hari.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK