Umumnya mulai umur tiga atau empat tahun, anak sudah mulai bisa mengekspresikan isi hatinya dengan baik. Tidak hanya berupa emosi yang positif , tapi juga yang negatif. Sayangnya tidak semua orang tua mampu untuk membantu anak-anak dalam mengatasi dan menenangkan emosi negatifnya. Akhirnya kadang-kadang malah kita jadi ikut emosi dibuatnya karena tidak mengerti isi hati anak.
Lalu bagaimana ya caranya untuk bisa menenangkan mereka dan membantu anak untuk menyalurkan emosinya? Superbook punya jawabannya.
Baca juga : TRIK JITU MEMULAI PERCAKAPAN DENGAN ANAK YANG PENDIAM DAN PEMALU
Komunikasi dan keterbukaan adalah kunci yang sangat penting dalam keluarga. Ini yang anak butuhkan ketika ia merasa sedih, yaitu Superparents mau mendengarkan cerita mereka. Jika mereka diam saja, Superparents bisa bantu mereka agar mau terbuka dengan isi hatinya. Karena menyalurkan isi hati kepada orang tua bisa meringankan perasaan negatif anak.
Ada baiknya setelah anak mau terbuka dan bercerita kepada Superparents, bantu mereka semakin tenang dengan mengajaknya berdoa bersama. Dengan mendoakan masalah anak, mereka merasa jika orang tuanya juga peduli dan ingin membantunya. Keimanan dan pemahamannya akan kasih Kristus juga semakin terbentuk ketika kita bisa mengajaknya untuk bersekutu bersama.
Saat anak kesal karena sedang bertengkar dengan temannya sendiri, berikanlah pertanyaan terbuka agar anak bisa menemukan penyelesaiannya sendiri. Dengan begitu anak terlatih menjadi sosok yang mandiri dan solutif.
Baca juga : ADUH, ANAKKU KEPERGOK MENONTON VIDEO PORNO. APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBAGAI ORANG TUA?
Emosi negatif biasanya muncul karena anak kurang mendapatkan kasih sayang. Superparents bisa menyalurkan kasih sayang kepada anak lewat sentuhan fisik (pelukan, kecupan) sehingga emosi anak menjadi lebih stabil. Berikanlah tatapan cinta dan tunjukkan perilaku yang dapat membuat anak merasakan cinta yang tulus dari Superparents.
Saat anak merasa sedih, luangkan waktu bermain dengannya agar bisa menenangkan hatinya. Pelukan dan tawa riang saat bermain, ampuh untuk memulihkan emosi negatif anak.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK