Mungkin beberapa dari kita pernah mengalami hal ini dan bingung mau melakukan apa. Yang jelas rasa emosi dan malu ini memuncak setelah memergoki anak. Hal yang harus kita lakukan pertama kali adalah tidak panic. Karena cepat atau lambat, anak akan mengetahui tentang ‘hal dewasa’ itu entah dari rumah, media sosial atau internet, bahkan dari pergaulan dengan teman-temannya.
Memang anak akan mengalami pubertas suatu hari nanti. Tapi bagaimana mereka mulai mengetahui ‘konten dewasa’ ini sebelum masa pubertas dan umurnya cukup? Jadi apa yang harus kita lakukan ketika memergoki anak menonton video porno?
Meski marah dan sangat kesal, usahakan Superparents jangan marah apalagi mengeluarkan kalimat kasar pada anak. Hadapi masalah ini dengan kepala dingin. Biasanya anak yang ketahuan dan kita marahi, suatu hari nanti akan melakukan hal yang sama tapi justru menutup-nutupinya dan berbohong. Tenangkan diri lalu jelaskan kepada anak bahwa Superparents mengerti keingintahuan anak tentang hal seksual.
Bukalah ruang diskusi. Dan saat berdiskusi dengan anak, jangan malu untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan. Tegaskan bahwa apa yang dilakukan anak bukanlah hal yang positif dan dapat merusak masa depannya.
Baca juga : APAKAH KITA BOLEH MENDISIPLINKAN ANAK ORANG LAIN?
Banyak orang tua yang menghindar dan terkesan tidak mau tahu, padahal penting bagi kita mengetahui asal muasal anak melakukan hal ini. Tanyakan tanpa menghakimi, darimana mereka mengetahui video porno, dengan siapa pertama kali mereka melihatnya, dan sejak kapan mereka melakukannya. Barulah setelah itu nasihati anak tanpa membuat mereka terintimidasi.
Dorong anak untuk bertanya kepada Anda. Lebih baik anak bertanya kepada orang tuanya bukan daripada mereka mencari tahu sendiri atau bertanya kepada orang lain, bahkan temannya. Superparents juga harus menjawab pertanyaan ini dengan tidak malu-malu dan jelas. Agar anak benar-benar mengerti dan tidak penasaran lagi.
Baca juga : TEMUKAN DAN ASAH BAKAT ANAK SEPERTI YESHUA ABRAHAM DALAM MENCAPAI KESUKSESANNYA
Sampaikan kepada anak efek buruk yang disebabkan oleh pornografi. Mulai dari kecanduan sampai gaya hidup bebas yang bisa merusak hidup dan masa depan mereka. Beritahukan akibat gaya hidup bebas yang bisa membuat mereka terkena penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Video atau film porno juga bisa merusak otak mereka. Jelaskan pada mereka bahwa hubungan intim yang dilakukan tepat pada waktunya, yaitu setelah menikah dan dengan pasangan itu akan lebih indah.
Film porno hanyalah fiksi, sama seperti buku cerita. Kenyataannya tidak seperti itu. Katakan juga pada anak tentang PENTINGNYA hubungan intim yang dilakukan tepat pada waktunya.
Tidak cukup hanya peraturan saja, tapi pondasi iman anak juga harus kokoh agar mereka tahu dan sadar bahwa hidupnya telah melenceng dari firman Tuhan (Keluaran 20:14). “Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.” (Efesus 5:3)
Kebanyakan keluarga di Indonesia masih tabu membicarakan hal ini dengan anaknya yang masih kecil. Padahal ini sangat penting. Berikan penjelasan tentang organ seks dan fungsinya sesuai dengan usia anak.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK