ARTICLE

Thu - Mar 15, 2018 / 6601 /

7 Hal yang Membuat Sekolah Minggu di Gereja Anda Tidak Berkembang (Part 2)

Di artikel sebelumnya telah disebutkan 3 dari 7 hal yang membuat sekolah minggu tidak berkembang. Dibawah ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya. Bagaimana dengan sekolah minggu SuperTeacher sendiri? Adakah yang sesuai dengan kondisi berikut ini?

 

4. Orang tua tidak merasa aman jika anaknya mengikuti sekolah minggu.

Sumber: grandforksherald.com

Sepertinya hal ini agak lucu ya. Padahal seharusnya sekolah minggu menjadi tempat yang aman, nyaman, dan memberikan pengajaran tentang iman Kristen terbaik bagi anak. Namun ada saja orang tua yang lebih memilih membawa anaknya untuk mengikuti ibadah dewasa ketimbang sekolah minggu.

Dalam pengalaman saya, ada orang tua yang melakukan hal itu karena merasa gurunya tidak punya kompetensi untuk melerai anak mereka. Anak mereka justru di cap pengganggu di sekolah minggunya, padahal anak itu hanya membutuhkan penanganan yang khusus. Akhirnya mau tidak mau, orang tuanya membawa ke ibadah dewasa dan mengesampingkan perkembangan iman anaknya.

Selain itu ada juga kasus dimana anak tidak mendapatkan teman yang baik dalam sekolah minggunya. Ini yang harus GSM perhatikan juga, karena tidak semua anak bisa beradaptasi dengan baik. Oleh karena itu, sebagai GSM yang baik, kita juga harus peka terhadap kebutuhan masing-masing anak dan bagaimana menangani mereka.

 

5. Guru tidak diperlengkapi dengan baik dan kurang kompeten.

Sumber: simplek12.com

Menyambung dari poin yang keempat, memang dibutuhkan kompetensi dan kemampuan khusus dalam menangani anak. Menjadi GSM adalah pekerjaan yang tidak mudah tapi juga spesial. Tugas GSM itu mulia karena merupakan perpanjangan tangan Tuhan dalam menyampaikan firman Tuhan ke generasi yang amat dicintai-Nya!

Oleh karena itu, sebelum Anda tertarik mengambil pelayanan ini, berjanjilah untuk mau terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola sekolah minggu. GSM yang baik akan memperhatikan setiap anak-anak dan menjadi teladan bagi mereka baik di dalam maupun di luar gereja. Anak juga membutuhkan guru-guru yang kreatif dalam mengajar lho.

 

6. Kurang apresiasi dari gereja.

Sumber: awards4u.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terkadang sekolah minggu sering terlupakan oleh gereja. Padahal GSM sudah berusaha untuk mengajar anak-anak dari para jemaat agar mereka mengenal Tuhan secara pribadi, mengasihi sesama, dan mengubah sikap atau perilaku menjadi lebih baik.

 

7. Materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak sulit didapatkan.

Sumber: Flowers in His Garden

Tidak sedikit gereja yang menyamakan materi pengajaran sekolah minggunya dengan ibadah dewasa. Katanya hal itu dilakukan agar sekeluarga mendapatkan “makanan rohani” yang sama dan bisa dilanjutkan dalam renungan keluarga. Padahal faktanya tidak semua anak bisa menelan makanan rohani yang orang dewasa perlukan.

Anak-anak harus diberikan materi yang memang mereka butuhkan sesuai dengan permasalahan dan pemahaman mereka. Lagipula cara penyampaian firman orang dewasa dan anak juga berbeda. Jika mengajar firman untuk anak, GSM dituntut kreatif dan inovatif. Bisa menggunakan alat peraga, kegiatan yang fun, dan pembahasan dengan contoh nyata.

Seperti sekolah minggu – sekolah minggu yang sudah bergabung dengan Superbook lakukan. Mereka menggunakan video untuk membantu menyampaikan materi dan permainan atau aktivitas dalam menjelaskan lebih dalam makna firman-Nya. Dengan begitu anak semakin paham dan membekas dalam pikiran mereka.

Nah sekarang semua dikembalikan ke kebijakan gereja maupun sekolah minggu Anda. Apakah mau berkembang, atau hanya bertahan karena merasa sudah aman dan nyaman padahal hal itu merugikan gereja Anda sendiri? (CC)

(Baca Part 1)

Baca juga:

ALASAN KENAPA ANAK LEBIH BAIK IKUT SEKOLAH MINGGU DARIPADA BERSAMA DI IBADAH DEWASA

CARA MEMBUAT ANAK MENJADI PINTAR SEJAK LAHIR ITU TERNYATA MENYENANGKAN DAN TIDAK RIBET

ANAK INI MEMUJI TUHAN DENGAN MENGAGUMKAN

KLIK SHARE TO FACEBOOK UNTUK KAMU BAGIKAN ARTIKEL INI

 

Superbook Admin

Official Writer
Share :

SUPERBOOK EDISI SEKOLAH MINGGU

Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.

Klik untuk bergabung

SUBSCRIBE

Dapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK

Copyright © 2018. SUPERBOOK