Senangnya saat bisa melihat anak mau membantu orang lain dan baik dengan orang-orang di sekitarnya. Semua sikap itu terbentuk dari pola asuh yang mereka dapatkan di dalam keluarga maupun lingkungan. Nah, jika Superparents ingin agar anak bisa belajar menjadi orang yang dermawan, Superparents bisa ajarkan nilai-nilai Alkitab berikut ini.
Ini memang nggak mudah. Belajar berbagi saja sudah menjadi PR, apalagi bisa memberi lebih dari yang diminta. Itu sangat luar biasa. Di Keluaran 36:1-7 sendiri pernah diceritakan bahwa bangsa Israel terus memberikan apa yang mereka miliki untuk dipersembahkan kepada Tuhan sampai berlebih. Anak bisa belajar mulai dari hal yang sederhana, seperti saat orang tua meminta mereka untuk mandi, anak langsung melakukannya tanpa harus dipaksa dan bahkan sampai memakai baju sendiri dan membawa pakaiannya ke keranjang cucian.
Baca juga : MENGAPA KITA HARUS MENGAJARKAN ANAK UNTUK PEDULI ?
Kadangkala banyak orang yang masih salah arti tentang kedermawanan. Dermawan bukan hanya berarti memberi dalam bentuk materi, tapi bisa juga dalam bentuk lainnya. Di Lukas 10: 25-37, diceritakan tentang orang Samaria yang baik hati. Ia mau berkorban dengan memberikan waktu, sumber daya, dan keterampilannya untuk orang yang habis dirampok di pinggir jalan. Menjadi sukarelawan adalah salah satu bentuk kedermawanan yang anak bisa lakukan juga lho.
Dalam kisah orang Samaria yang baik hati (Lukas 10: 25-37) pun juga memberikan pelajaran untuk anak, agar mau berbuat baik pada siapa saja tanpa memandang latar belakang mereka.
Kita bisa belajar dari kedermawanan seorang anak kecil di Matius 14: 14-21 yang mau memberikan bekalnya kepada Tuhan Yesus, berupa 5 roti dan 2 ikan untuk lebih dari 5.000 orang. Kelihatannya tidak mungkin ya, tapi di tangan Tuhan, pemberian anak ini dilipatgandakan agar bisa memberi makan semua orang. Yang kerennya, sisa lho! Terkadang, kita harus bisa melihat rencana Tuhan yang lebih besar dari apa yang kita bayangkan lewat pemberikan kita.
Baca juga : 3 KATA AJAIB PENGUBAH DUNIA !
Dalam 2 Korintus 8-9, kita bisa melihat jemaat di Korintus memberi dengan setia untuk membantu komunitas-komunitas yang mereka temui. Sama seperti jemaat di Korintus, anak bisa belajar menjadi dermawan dengan membantu teman-temannya yang membutuhkan. Salah satunya bisa dengan menabung atau menyisihkan uang jajannya, demi menyediakan peralatan sekolah bagi teman-teman mereka di NTT. Hanya dengan 150 ribu rupiah, anak bisa menyediakan 1 paket perlengkapan sekolah berupa botol minum, kotak makan, book planner, dan taz gizmo bagi seorang teman di NTT.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK