Tue - Sep 25, 2018 / 1616 / Parenting

5 Tips Ampuh Menjadi Ibu yang Sabar dan Penyayang, Kamu Sudah Lakukan yang Mana?

Ibu yang sabar adalah idaman bagi para anak-anak dimanapun dan suami. Jelas, karena tidak ada yang cerewet mengingatkan bahkan memarahi berkali-kali kalau ada yang melakukan kesalahan. Ibu ini akan menanggapi dengan bijaksana dan lembut terhadap permasalahan yang dihadapi dalam keluarga atau anak-anak mereka.

Lalu bagaimana sih caranya menjadi ibu yang sabar dan lembut? Mudah kok asal kita coba sedari dini.

Baca juga: HINDARI 7 KESALAHAN INI AGAR ANDA MENJADI ORANGTUA YANG BIJAK

1. Tenangkan diri sebelum menghadapi ulah dan kerewelan anak.

Pusingnya kalau anak sedang rewel dan minta perhatian kita. Mau diturutin nanti anak jadi manja dan makin rewel kedepannya kalau tidak dituruti. Tapi melihat dia rewel dan terus menangis rasanya kasihan dan sebal juga. Agar bisa bertindak lebih bijaksana, tenangkan diri SuperParents terlebih dulu ya barulah SuperParents bisa mengambil tindakan. Agar anak tidak terintimidasi, sekaligus merasa tetap dikasihi oleh ibunya.

Sumber: BeauGen Mom

2. Saat anak tantrum, sabarlah. Peluk ia sampai tantrumnya reda dan tenang.

Mengatasi anak tantrum sebenarnya tidak sulit lho SuperParents. Biarkan anak reda dari tantrumnya terlebih dulu, barulah SuperParents mengajaknya berbicara. Agar anak lebih cepat reda tantrumnya, peluklah ia dengan kasih sayang. Ia perlu tahu, kalau ada keinginan yang mau diutarakan tidak perlu tantrum. Tinggal mengutarakannya dengan jelas dan SuperParents harus berusaha memahami apa keinginan serta maksud mereka.

**3. Milikilah me-time, agar pikiran tenang.**

Me-time itu penting lho bagi seorang ibu. Setelah sibuk mengurus rumah tangga dan anak pastinya lelah dan membutuhkan istirahat, kan? Bukan hanya sekedar tidur, tapi waktu pribadi untuk merawat pikiran, mental dan fisik.

Baca juga: 3 CARA BAGI SUAMI MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ISTRI

4. Jangan lupa untuk selalu berdoa, agar Tuhan selalu memberikan kesabaran dan kebijaksanaan dalam mendidik anak.

Inilah hal yang paling penting dari semuanya, yaitu berdoa. Hanya Tuhan yang mengetahui karakter kita yang sebenarnya. Dan melalui bantuan-Nyalah kita dapat dibentuk sesuai rencana dan keinginan-Nya. Jadi jangan lupa dan jangan tinggalkan doa.

5. Beri apresiasi kepada anak ketika mereka berhasil melakukan tugas dan tanggung jawabnya.

Ketika anak sudah berusaha secara maksimal namun belum mendapatkan hasil terbaik, tidak ada salahnya kita tetap memberikannya apresiasi. Mereka akan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik kedepannya, karena mereka tahu dengan pencapaian sekarang, mereka mampu meraih yang lebih baik lagi. Dukung selalu dan bantulah ia secara bijak dalam memutuskan pilihan hidupnya.

Nah sekarang sudah semakin siap nih sepertinya untuk menjadi ibu yang sabar. Sambil mempraktekkannya, yuk kita sharing-sharing juga apa kendala dan keindahan yang didapatkan setelah kita bisa bersabar pada kolom di bawah ini. Tuhan memberkati.