Setiap suami pasti mengharapkan kehidupan rumah tangga yang bahagia. Salah satu tolok ukur kebahagiaan rumah tangga dari sisi seorang suami adalah hubungan yang baik dengan istrinya.

Sayangnya, ‘percikan-percikan’ kecil dalam rumah tangga mulai semakin beraneka ragam. Hubungan yang penuh ‘kasih mula-mula’ mulai merenggang dan membuat keadaan pernikahan Anda terasa membosankan.

Jika terus diabaikan dan dianggap tidak harus segera dikoreksi, ‘percikan-percikan’ tersebut bisa menghasilkan api yang besar. Cegah ‘api’ tersebut dengan 3 cara berikut ini.

1. Perbaiki cara berkomunikasi

Pria memang sulit mengungkapkan keinginannya sehingga kadang terkesan kaku. Jika Anda berpikir Anda harus selalu tegas ketika berbicara dengan istri, Anda salah besar. ingatlah bahwa ia sebenarnya adalah seorang penolong, bukan suruhan Anda. Anda bisa mengkomunikasikan sesuatu dengan lebih santai dan memakai ‘hati’.

2. Sering-seringlah menghabiskan waktu berdua

Ketika pernikahan sudah diwarnai dengan kehadiran anak, quality time berdua semakin jarang. Tuntutan kebutuhan hidup tak jarang membuat Anda mengabaikan frekuensi quality time dengan istri dan menggantikannya dengan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Padahal, quality time sebenarnya sangat penting dalam mempertahankan kehidupan pernikahan.

3. Kasihi istrimu

Anda tidak perlu melakukan kekerasan atau menjadi suami yang otoriter agar didengar dan ditaati istri. Secara alamiah wanita adalah makhluk yang lebih lemah dan halus, tidak bisa diperlakukan kasar. Jika Anda ingin istri Anda taat dan tunduk, kasihi dia dan berikan perlindungan.

Belajarlah dari Allah

Ia memperbaiki hubungan yang rusak dengan manusia dengan cara membuktikan kasih-NYA melalui pengorbanan Kristus. Manusia berdosa dan melakukan kesalahan, tapi Allah tidak berhenti mengasihi.

Istri yang sulit taat kepada suami memang salah, tapi Anda tetap dituntut bertanggungjawab mengasihi istri Anda. Anda dituntut membimbingnya menjadi istri yang benar di dalam Tuhan.

Istri adalah bagian hidup Anda yang tidak pernah boleh dipisahkan

“Demikianlah juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri; Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri. (Ef 5:28) Inilah kasih. Jika seorang suami mengasihi istrinya, ia harus melindungi istrinya sama seperti melindungi diri sendiri. Dengan demikian akan mudah bagi sang istri untuk tunduk kepada suami.

Milikilah komitmen untuk menjadi suami yang berhasil di dalam Allah dengan mulai memperbaiki hubungan dengan istri Anda

Carryn Graciano

Penulis Konten

Share :