Bagi anak prasekolah atau anak baru, mengikuti sekolah minggu mungkin membuat mereka agak takut. Mereka harus berani mandiri, belajar bersama teman-temannya tanpa ditemani orang tuanya lagi. Tapi terkadang, ada saja anak yang akhirnya takut dan menangis ketika mau masuk ke dalam kelas. Ujung-ujungnya orang tua akhirnya mengalah, entah ikut masuk dalam kelas atau malah membawa anak ke ibadah dewasa karena ank tidak mau lepas dari orang tuanya.

Sebenarnya ada beberapa caya yang bisa kita lakukan sebagai guru sekolah minggu saat menghadapi masalah ini. Kita bisa membantu para orang tua agar anak mereka tetap mau bersekolah minggu.

Baca juga : FAKTA TENTANG LAUT MERAH YANG HARUS GURU SEKOLAH MINGGU KUASAI SAAT ANAK BERTANYA

1. Beri tahu kegiatannya

Cara terbaik agar anak menjadi percaya diri adalah dengan memberitahu jelas apa kegiatan yang akan dia lakukan saat sekolah minggu. Dengan cara ini, anak akan siap dan tertarik. Tapi jangan sampai kakak menjelaskan kegiatannya terlalu muluk-muluk dari kenyataannya. Bisa jadi ekspektasi anak yang tidak sesuai dengan realita malah membuat mereka kecewa.

 

2. Boleh bawa mainan kesayangan

Biasanya kalau anak prasekolah pastinya suka membawa benda atau mainan kesayangan. Bagi beberapa anak, itu bisa mencegah mereka menangis dan merasa lebih nyaman.

 

3. Tidak perlu memaksa

Kalau anak sudah menangis kejer di depan kelas dan tidak mau ikut sekolah minggu, kakak tidak perlu memaksanya lagi. Justru anak akan semakin keras menangis dan menimbulkan trauma. Daripada memaksa, kakak coba berusaha untuk berempati. Ajak anak bicara dari hati ke hati tentang perasaannya, kemudian tawarkan beberapa solusi untuk menyelesaikan masalah.

 Baca juga : TIPS MELIBATKAN ANAK UNTUK AKTIF MELAYANI DI SEKOLAH MINGGU

4. Hindari menyuap atau mengiming-imingi anak

Saat waktu sekolah minggu semakin dekat, seringnya orang tua dan guru sekolah minggu melakukan apa saja demi anak mau masuk dalam kelas. Mulai dari mengiming-imingi belie s krim setelah sekolah minggu, bermain gadget, menonton, jalan-jalan, dikasih permen nanti dalam kelas, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya boleh saja kita memberikan anak reward, tapi ketika ia mau masuk kelas tanpa paksaan atau merasa terpaksa. Dengan begitu, anak merasa usahanya dihargai.

 

5. Berikan penghargaan

Jika anak berhasil melewati masa sekolah minggunya dengan lancar, jangan lupa memberikan penghargaan padanya. Bisa dengan ungkapan bangga atau senyuman tulus.

Jika semua cara belum berhasil juga, coba kakak bantu identifikasi apa yang membuat anak merasa tidak nyaman di sekolah minggu. Apakah teman-temannya atau cara kita dalam mengajar. Semangat terus ya kakak. Tuhan memberkati!

 Artikel lainnya :

INILAH FORMULA YANG MEMBUAT PERSIAPAN SEKOLAH MINGGU MENJADI MUDAH

BAGAIMANA CARANYA MEMBUAT SEKOLAH MINGGU DI GEREJA SAYA MENJADI EFEKTIF?

Contasia Christie

Content Writer

Share :