Tuhan memberikan petunjuk bagaimana cara hidup yang benar melalui kisah-kisah yang ada di Alkitab. Salah satunya bagaimana mengambil keputusan. Ada beberapa cerita Alkitab yang menunjukkan bagaimana orang membuat keputusan yang salah, bahkan ketika mereka punya kesempatan untuk berlaku yang benar.
Beberapa tokoh Alkitab mengambil keputusan yang salah, mereka juga diceritakan menerima konsekuensi dari keputusannya tersebut. Ada yang masih bisa diperbaiki dan bahkan ada tidak bisa diubah tanpa campur tangan Tuhan. Kisah-kisah Tokoh Alkitab ini, bisa kakak gunakan untuk mengajarkan kepada anak-anak bagaimana cara untuk mengambil keputusan yang benar.
Baca juga : INILAH CARA ORANG TUA AGNES MO MENDIDIKNYA SEHINGGA IA SUKSES!
Daud saja yang berkenan di hati Tuhan (1 Samuel 13,14; Kis 13:22) tidaklah sempurna hidupnya. Ia pun pernah mengambil keputusan yang salah dalam hidupnya (2 Samuel 11-12). Semua bermula saat Daud yang seharusnya pergi berperang dengan tentaranya, justru tinggal di rumah. Keputusan ini justru membuat dia jatuh dalam dosa hawa nafsu, karena berzinah dengan seorang wanita, istri salah satu prajurit setianya.
Setelah itu demi melarikan diri dari tanggung jawabnya, ia merencanakan agar perempuan itu tidur bersama suaminya tapi gagal (ayat 6-13). Akhirnya Daud jatuh ke dalam dosa selanjutnya, yaitu merencanakan suami itu terbunuh dalam sebuah perang (ayat 14-17).
Daud mengira ia bisa lolos, tapi ia salah. Tuhan justru mengutus Nabi Natan untuk menegurnya (2 Samuel 12:1-15) dan akhirnya ia bertobat.
Salomo adalah anak Daud yang kita kenal sebagai raja yang paling bijaksana. Ia juga pernah mengambil keputusan yang salah. Salomo menikah dengan banyak wanita yang salah karena mereka tidak mengenal Tuhan. Keputusan tersebut, menyeretnya jatuh ke dalam penyembahan berhala (1 Raja-raja 11:1-3).
Salomo yang diberkati dengan kebijaksanaan, justru tidak menggunakan kelebihannya itu untuk memilih pasangan. Namun pada akhirnya Salomo menyadari kesalahannya dan bertobat.
Baca juga : CARA MENYEHATKAN MENTAL YANG EFEKTIF DI TAHUN 2021!
Yunus juga pernah mengambil keputusan yang salah dalam hidupnya. Ketika Tuhan memintanya untuk ke Niniwe dan menobatkan orang-orang disana, ia dengan pemikirannya yang memandang itu mustahil justru pergi melarikan diri ke Tarsis (Yunus 1). Namun setelah Tuhan mengirimkan ikan besar untuk menelannya (ayat 17). Yunus yang saat itu berada dalam perut ikan, berdoa dan menyesali perbuatannya. Akhirnya setelah ia sampai ke Niniwe dan memberitakan Kabar Baik, orang-orang di tempat itu pun bertobat.
Sebenarnya ada banyak kisah atau cerita Alkitab yang bisa mengajarkan kepada anak tentang bagaimana kalau kita mengambil keputusan yang salah. Namun dari ketiga kisah ini, anak-anak bisa belajar bahwa kita memerlukan hikmat Allah dalam pengambilan keputusan.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK