Mengasuh anak, belajar secara online, harus multitask di rumah, dan banyak kebiasaan baru lainnya yang membuat kita jadi cepat lelah bahkan mengalami tekanan secara mental. Di tahun yang baru ini, sebaiknya kita bisa melepaskan diri serta “mewaraskan” otak ini agar kesehatan mental kita tetap terjaga.
Untuk itu, kita perlu kita perlu memperhatikan kesehatan mental dan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa mempengaruhinya. Caranya :
Ada kalanya kita punya segudang pekerjaan yang harus dikerjakan, sampai-sampai harus mengesampingkan rasa lelah itu sendiri. Tapi menurut Mental Health Foundation, justru sebaiknya kita harus beristirahat karena tidur bisa membantu kita pulih dari aktivitas fisik dan menjaga kesehatan mental kita juga.
Masih ingat dengan pedoman di dunia penerbangan kalau sedang mengalami kondisi darurat? Pakai masker terlebih dahulu baru menolong anak atau orang lain untuk memakai masker. Sama seperti itu, bagaimana kita bisa menyalurkan cinta kita kepada keluarga kalau kita sendiri tidak bahagia? Jadi nggak perlu takut jadi egois, kalau memang butuh me time.
Menghindari masalah hanya kan menyelesaikan masalah dalam jangka pendek. Masalah baru yang lebih besar justru akan muncul di depan kalau kita tidak menghadapi dan menyelesaikannya.
Maafkan diri dan percaya bahwa Tuhan akan memampukan kita untuk melewati segala tantangan dan permasalahan hidup.
Baca juga : RENUNGAN PENTING YANG HARUS DIBACA OLEH KITA SEMUA SEBELUM MENJALANI TAHUN BARU!
Biasanya ini perempuan yang mengalaminya, merasa bisa multitask dan harus menyelesaikan semuanya sendiri. Padahal agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan maksimal, kita bisa mendelegasikan tugas kepada orang lain, misalnya pasangan, anak, atau siapapun.
Daripada mengeluh, lebih baik menuangkan emosi yang kita rasakan dalam bentuk journal. Kita bisa juga bisa mengevaluasi hal itu, siapa tahu kita justru mendapatkan solusi dari masalah tersebut.
Merasa nggak enak setelah menbaca komentar atau postingan negatif? Ya daripada dibaca, mending unfollow saja. Kita punya hak kok untuk menentukan akun yang berguna dan menarik untuk diikuti.
Superbook Edisi Sekolah Minggu merupakan kurikulum berbasis visual media persembahan bagi anak-anak di gereja di seluruh Indonesia. Kurikulum ini terdiri dari 45 minggu bahan pelajaran sekolah minggu setiap tahunnya, Permainan interaktif dan topik-topik diskusi yang mengaktifkan anak-anak, dan Catatan Gizmo yang menghubungkan orang tua dengan apa yang dipelajari anak.
Klik untuk bergabungDapatkan berbagai info dan penawaran menarik dari SUPERBOOK